KOMPAS.com - CEO Adidas Herbert Hainer mengutarakan kekecewaannya terhadap permainan Manchester United. Menurut dia, permainan tim asuhan Louis van Gaal belum sesuai harapan.
Terhitung sejak musim 2015-2016, Adidas menjadi sponsor apparel Manchester United. The Red Devils meraup 750 juta poundsterling (sekitar Rp 15,3 triliun) untuk kontrak berdurasi sepuluh tahun.
Diklaim Hainer, Adidas juga mendapatkan keuntungan besar dari penjualan kostum Manchester United.
"Kerja sama dengan Manchester United berlangsung sangat baik. Kami menjual seragam melampui ekspektasi," kata Hainer kepada surat kabar asal Jerman, Suddeutsche Zeitung.
"Kami puas, meskipun gaya bermain Manchester United saat ini tidak seperti keinginan kami," tuturnya.
Hainer bukanlah orang pertama yang mengkritik gaya main Manchester United. Paul Scholes yang kini menjadi komentator Sky Sports berkali-kali melontarkan komentar negatif terkait taktik Van Gaal yang dianggap defensif.
Baca juga:
Apa yang Salah dari Manchester United?
Manchester United Dinilai Terlalu Banyak Utak-atik
Pada Desember 2015, United hanya memenangi satu dari total delapan pertandingan berbagai ajang, bahkan empat di antaranya berakhir dengan kekalahan. Ini menjadi Desember terburuk sepanjang sejarah klub.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.