Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Premier League akan Rindukan Mourinho"

Kompas.com - 19/12/2015, 07:38 WIB


MANCHESTER, KOMPAS.com
- Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, menilai Premier League akan kehilangan dan bakal merindukan sosok Jose Mourinho.

Mourinho dipecat dari kursi manajer Chelsea pada Kamis (17/12/2015) malam WIB. Hal tersebut telah mengundang reaksi dari berbagai kalangan, termasuk Pellegrini.

Pellegrini pernah berargumen dengan Mourinho pada masa lalu dan mengakui kalau dirinya tidak selalu setuju dengan metode yang digunakan oleh The Special One.

Akan tetapi, Pellegrini yakin Premier League akan lebih baik jika Mourinho berada di dalamnya.

"Saya pikir Premier League akan merindukan dia, tentu saja. Saya lebih suka Premier League dengan Mourinho daripada tanpa Mourinho. Premier League akan lebih baik dengan adanya pemain dan manajer terbaik," kata Pellegrini seperti dilansir ESPN, Jumat (18/12/2015).

"Saya mengelola sebuah tim dengan cara yang sangat berbeda dengan dia, Namun, itu tidak berarti dia bukan manajer bagus," ucapnya.

Pellegrini mengaku terkejut melihat seorang manajer yang pada musim sebelumnya menjuarai Premier League dan Piala Liga harus dipecat hanya berselang tujuh bulan dari perayaan titel.

"Mungkin ini sulit untuk dimengerti. Dia memenangi dua gelar musim lalu, namun setelah tiga atau empat bulan dia dipecat," ujar pelatih yang membawa The Citizens menjuarai Premier League pada musim 2013-2014.

"Premier League kehilangan manajer penting. Mungkin saya tidak setuju dengannya pada banyak hal, tetapi berpikir dengan cara yang berbeda bukan berarti dia musuh saya. Ini adalah hal buruk untuk Premier League," tutur manajer asal Cile itu.

Hubungan Pellegrini dan Mourinho memang tidak sepanas Mourinho dengan Wenger. Namun, Mourinho juga pernah beberapa kali melontarkan perang urat syaraf kepada Pellegrini.

Pada awal musim ini misalnya. Agustus lalu, Mourinho mengatakan tak punya hubungan apa-apa dengan Pellegrini, bahkan nomor ponselnya pun tidak. Namun, soal pekerjaan, manajer asal Portugal itu memberi acungan jempol kepada koleganya. (Septian Tambunan) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen MotoGP Usai GP Perancis 2024, Martin Ungguli Juara Dunia

Klasemen MotoGP Usai GP Perancis 2024, Martin Ungguli Juara Dunia

Motogp
PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Motogp
Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Liga Indonesia
Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com