"Sejauh ini sudah ada komunikasi dan mendapatkan respon cukup positif," kata Nasrun di Palembang, Jumat (18/12/2015).
Hilton Moreira sempat memperkuat Laskar Wong Kito pada musim 2011-2013 dan berhasil mempersembahkan trofi Indonesia Super League musim 2012-2013.
Ia mengatakan, manajemen tim saat ini sedang berburu pemain untuk mengisi skuad 2016 setelah gagal pada turnamen terbuka Piala Jenderal Sudirman. Striker berusia 34 tahun tersebut termasuk bidikan utama.
Manajemen klub yakni PT Sriwijaya Optimistis Mandiri telah memutuskan akan merombak sekitar 80 persen kekuatan tim, meliputi pemain dan pelatih.
"Sudah ada nama-nama pemain yang dikantongi, termasuk beberapa pemain asing yang akan dibidik. Sriwijaya FC berencana memiliki tiga pemain asing," kata manajer baru ini.
Komposisi pemain menjadi perhatian utama karena pada 2016 akan mengikuti empat turnamen sekaligus yakni Piala Marahalim, Piala Gubernur Jatim, Piala Walikota Padang dan Piala Kapolri. Keikutsertaan ini tak lain untuk menjaga eksistensi tim di tengah kekosongan kompetisi dan tradisi juara tim asal Sumatera Selatan itu.
"Manajemen sudah sepakat bahwa Sriwijaya FC harus tetap eksis, jadi sedapat mungkin ikut serta semua turnamen. Para pemain tidak perlu khawatir karena kontrak diberlakukan bukan per pertandingan seperti tarkam tapi bisa per tiga bulan atau per enam bulan. Kami ingin lebih manusiawi terhadap pemain," tambahnya.
Setelah kompetisi profesional sepak bola Indonesia Super League 2015 dihentikan oleh PT Liga Indonesia (operator kompetisi) pada 3 Mei 2015, Sriwijaya mengikuti dua turnamen terbuka untuk menyambung keberlangsungan klub yakni Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman. Pada Piala Presiden, Sriwijaya FC finis di urutan kedua setelah dikalahkan Persib.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.