Fabregas: Terima Kasih, Mourinho

LONDON, KOMPAS.com - Gelandang Chelsea, Cesc Fabregas, mengaku kehilangan manajer Jose Mourinho. Dia pun mengucapkan terima kasih atas jasa Mourinho selama dirinya berada di Chelsea.

Mourinho memang menjadi sosok penting dalam karier Fabregas. Manajer asal Portugal itu berhasil meyakinkan Fabregas untuk pindah ke Chelsea daripada ke Arsenal pada musim panas 2014.

Kehadiran Fabregas menjadi kunci Chelsea pada Premier League musim 2014-15. Dia mengantarkan The Blues meraih gelar juara.

Akan tetapi, performa musim lalu gagal diteruskan musim ini. Chelsea tertahan di peringkat ke-16 dengan 15 poin dari 16 laga sehingga Mourinho pun dipecat dari kursi manajer pada Kamis (17/12/2015).

"Terima kasih untuk semua yang telah Anda lakukan untuk saya. Saya berutang banyak dan kami semua akan merindukanmu. Semoga berhasil pada masa depan," kicau Fabregas melalui @cesc4official dengan menyertakan foto bersama Mourinho saat pengalungan medali juara.

Kekalahan The Blues dari Leicester City dalam pertandingan Premier League pekan ke-16 pada Senin (14/12/2015) menjadi laga terakhir Fabregas sebelum berpisah dengan Mourinho.

Sejauh ini, John Terry dkk sudah menelan sembilan kekalahan dari 16 pertandingan Liga Inggris musim 2015-2016. Mereka hanya berselisih satu poin dari zona degradasi.

Selain penurunan performa dari bintang-bintang Chelsea, seperti Eden Hazard, Nemanja Matic, Branislav Ivanovic, dan Diego Costa, Fabregas juga menjadi salah satu yang disorot akibat minim kontribusi pada musim ini.

Ketika mengantarkan Chelsea menjadi jawara Premier League musim lalu, eks gelandang Arsenal itu mampu membukukan 19 assist dari 34 penampilan atau memiliki catatan rataan 0,56 assist per laga.

Sementara saat ini, Fabregas baru mengoleksi 2 assist dari 16 partai atau rata-rata 0,12 assist per laga. (Septian Tambunan)