Sosok Mourinho di Mata Eks Striker Chelsea

SHANGHAI, KOMPAS.com - Eks striker Chelsea yang saat ini memperkuat Shanghai Shenhua, Demba Ba, berbicara soal sosok Jose Mourinho sebagai manajer.

Pemecatan yang dialami Mourinho dari kursi manajer Chelsea pada Kamis (17/12/2015) juga ikut dicermati oleh Ba. Dia menilai pemecatan Mourinho sebenarnya bisa diprediksi.

"Jarang melihat Mourinho melatih tim dalam 3 tahun," ujar Ba kepada RMC.

Ba pernah merasakan polesan Mourinho pada 2013-2014. Namun, pada Juli 2014, dia hengkang dari Stamford Bridge dan bergabung ke Besiktas.

"Metode kepelatihan Mourinho sangat melelahkan. Dia merupakan seseorang yang selalu ingin menang. Ketika kalah, bisa diibaratkan langit jatuh menimpa kepalanya," ucap Ba.

Ketika Chelsea mengalami kekalahan, menurut Ba, Mourinho berubah. Dia melihat wajah Mourinho seperti sedang menahan marah saat timnya gagal mendulang hasil positif.

"Kekalahan akan memengaruhi Mourinho. Hal itu terjadi karena Mourinho seorang pemenang," kata striker yang mencetak 7 gol dari 33 pemampilam bersama Chelsea di Premier League itu.

Ba juga memuji sosok Mourinho yang tak pernah membeda-bedakan pemain secara personal. Suka atau tidak, di mata Ba, para pemain akan selalu dianggap sama oleh dia.

"Saya berbicara hal ini dengan melihat Mourinho sebagai pelatih, bukan personal," ucapnya.

Mourinho memang dikenal tak peduli dengan sikap para pemainnya. Selama tampil apik pada saat latihan dan pertandingan, pemain tersebut akan selalu diberikan kepercayaan tampil.

Contoh terbaru terkait dengan pelemparan rompi oleh Diego Costa pada laga versus Tottenham Hotspur (29/11/2015). Hal itu tak memengaruhi Mourinho untuk memasang Costa pada laga berikutnya.