Pasukan Arsene Wenger tampil lebih efektif dalam pertandingan ini. Menurut UEFA, mereka melakukan lima tembakan ke arah gawang dari 9 percobaan. Adapun Olympiakos melepaskan lima tembakan tepat sasaran dari 14 usaha.
Peluang pertama Arsenal langsung membuahkan gol pada menit ke-29. Giroud menanduk bola umpan silang Aaron Ramsey dari sisi kiri. Roberto Jimenez coba menahan laju bola, tetapi tak sempurna.
Giroud menggandakan keunggulan empat menit setelah kick-off babak kedua. Dia memanfaatkan umpan terobosan Joel Campbell, yang sempat mengelabui dua pemain di kotak penalti Olympiakos.
Skor 2-0 sebenarnya sudah cukup untuk meloloskan Arsenal. Namun, The Gunners tak mengendurkan intensitas serangannya.
Hasilnya, Arsenal mendapatkan hadiah penalti setelah Omar Elabdellaoui menyentuh bola dengan tangan. Giroud mengarahkan bola ke pojok kanan bawah, sedangkan Jimenez bergerak ke arah berlawanan.
Dengan kondisi ini, Olympiakos dituntut mencetak tiga gol pada sisa waktu. Namun, tak satu pun gol balasan tercipta sehingga Arsenal menang dengan skor 3-0.
Olympiakos 0-3 Arsenal (Olivier Giroud 29', 49', 67'-p)
Olympiakos: 16-Roberto Jimenez; 14-Omar Elabdellaoui, 6-Manuel da Costa, 23-Dimitrios Siovas, 26-Arthur Masuaku; 11-Pajtim Kasami (10-Alejandro Dominguez 72), 5-Luka Milivojevic; 90-Felipe Pardo (9-Alfredh Finnbogason 86), 7-Konstantinos Fortounis, 92-Seba (77-Hernani 77); 99-Ideye Brown
Pelatih: Marco Silva
Arsenal: 33-Petr Cech; 24-Hector Bellerin, 4-Per Mertesacker, 6-Laurent Koscielny, 18-Nacho Monreal; 20-Mathieu Flamini, 16-Aaron Ramsey; 14-Theo Walcott (3-Kieran Gibbs 72), 11-Mesut Oezil, 28-Joel Campbell (15-Alex Oxlade Chamberlain 90+1); 12-Olivier Giroud (21-Calum Chambers 90+1)
Manajer: Arsene Wenger