Gol dari Leicester diciptakan oleh Jamie Vardy pada menit ke-24. Adapun gol Manchester United ditorehkan oleh Bastian Schweinsteiger pada menit ke-45'+1.
Gol yang dibukukan Vardy membuatnya sukses mencatatkan rekor baru di Premier League, sebagai pemain yang mampu mencetak gol dalam 11 laga beruntun.
Sebelumnya, rekor itu dipegang oleh eks penyerang Manchester United asal Belanda, Ruud van Nistelrooy, dengan catatan mencetak gol dalam 10 laga beruntun.
Pada awal laga, kedua tim tidak terlalu banyak membuat peluang. Skuat asuhan Louis van Gaal membangun serangan, tetapi beberapa kali mampu digagalkan.
Akan tetapi, saat pertandingan memasuki menit ke-24, Leicester berhasil memecah kebuntuan melalui bomber andalannya, Jamie Vardy.
Mendapatkan umpan terobosan dari Christian Fuchs, Vardy kemudian mengontrol bola dan sukses memperdayai penjaga gawang Setan Merah, David de Gea. Skor 1-0 untuk tuan rumah.
Manchester United tentunya tak mau dipermalukan oleh lawannya. Memasuki pengujung babak pertama, Setan Merah mampu menyamakan kedudukan melalui tandukan Bastian Schweinsteiger. Gol ini merupakan yang perdana bagi Schweinsteiger di Premier League.
Pemain asal Jerman itu membobol gawang Leicester usai memanfaatkan tendangan sudut Daley Blind. Kedudukan 1-1 bertahan hingga jeda.
Pada babak kedua, Manchester United mampu menguasai laga. Akan tetapi, upaya mereka selalu gagal. Salah satu pemain Leicester, Marc Albrighton, mampu beberapa kali membendung serangan yang dilancarkan Manchester United.
Kedua manajer tim melakukan pergantian pemain di lini depan untuk mencari gol. Wayne Rooney yang tampil kurang maksimal, diganti oleh Memphis Depay. Sedangkan bomber Leicester, Shinji Okazaki, ditarik keluar dan digantikan oleh Leonardo Ulloa.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.