Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan Tindakan Emosional Ferdinand Sinaga

Kompas.com - 26/11/2015, 07:17 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Penyerang Sriwijaya FC, Ferdinand Sinaga, menunjukkan aksi emosional seusai timnya menelan kekalahan 0-1 dari Persija Jakarta dalam lanjutan babak penyisihan Grup A Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada Rabu, (25/11/2015) malam.

Setelah wasit Iwan Sukoco meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga, Ferdinand melampiaskan kekesalannya dengan menendang microphone milik stasiun televisi yang terpasang di pinggir lapangan. Bahkan, Ferdinand berusaha mengejar wasit meskipun masih bisa dilerai oleh pihak keamanan.

Emosi mantan pemain Persib Bandung tersebut kian tersulut saat suporter di tribun VIP mencemoohnya. Ferdinand kemudian langsung berusaha mengejar, namun tindakannya berhasil diredam oleh petugasdi pintu utama yang berbatasan dengan tribun penonton.

Ini bukan kali pertama Ferdinand bertindak tidak terpuji. Dia kerap bersikap tempramental sehingga dijuluki Si Bengal.

Berikut sejumlah tindakan tempramental Ferdinand baik saat membela klub maupun tim nasional:


1. Panjat pagar

Ferdinand pernah bertindak emosional saat tampil membela tim nasional pada laga pertandingan amal melawan ASEAN All Star di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (11/5/2014).

Ferdinand terpancing emosi karena mendapatkan teriakan bernada negatif dari suporter setiap menggiring bola.

Setelah pertandingan selesai, Ferdinand yang tampak emosi memanjat pagar dan lari ke arah tribun suporter. Dengan cepat, pihak keamanan membawa Ferdinand menuju ruang ganti. Ferdinand masih terlihat emosi dengan memukul bangku penonton saat berjalan menuju ruang ganti.
 
Akibat perbuatannya, Ferdinand tak dipanggil pelatih Alfred Riedl untuk membela Indonesia di Piala AFF 2014. Selain itu, Ferdinand juga menerima hukuman dari Komdis PSSI berupa larangan membela timnas selama dua laga dan denda sebesar Rp 50 juta.

2. Buang handuk 

Ferdinand kembali membuat ulah saat Persib Bandung melawan Pelita Bandung Raya dalam pertandingan lanjutan Indonesia Super League (ISL) pada 20 Mei 2014.

Laga tersebut sempat terhenti pada pertengahan babak kedua seusai Ferdinand membuang handuk milik kiper PBR, Dennis Romanov, yang digantung di jaring gawang.

Tindakan Ferdinand berujung denda. Komdis PSSI menjatuhkan denda Ferdinand sebesar Rp 25 juta karena tindakannya dianggap mencederai sepak bola.

Saat itu, Komdis PSSI Hinca Pandjaitan, menjelaskan, Ferdinand membuang handuk karena ada unsur klenik di handuk tersebut.


3. Friksi dengan Muhammad Ridwan

Ferdinand pernah beradu mulut dengan rekannya Muhammad Ridwan saat Persib tampil di final ISL 2014 di Stadion Jakabaring. Mereka terlibat friksi pada babak tambahan. Ketika itu skuat Persib mulai frustrasi setelah Persipura menyamakan kedudukan 2-2.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com