KOMPAS.com - Carlo Ancelotti mengungkapkan preferensi terkait klub yang akan ditangani selanjutnya. Dia memprioritaskan tim Premier League yang memiliki proyek menarik dan mampu bersaing.
Ancelotti berstatus pengangguran sejak dipecat Real Madrid pada musim panas 2015. Dia mengambil masa rehat untuk operas tulang belakang di Vancouver, Kanada.
Pria asal Italia ini tak mengubah rencana awalnya untuk kembali melatih pada musim 2015-16.
"Hal terpenting adalah mencari sebuah klub dengan proyek bagus dan mampu bersaing. Lebih baik jika klub tersebut berasal dari Inggris," kata Ancelotti.
"Bukan cuma Inggris, negara lain juga bisa. Namun, saya tak berencana untuk mulai melatih sekarang juga. Saya akan tetap rehat hingga akhir musim dan mencari klub pada musim berikutnya," tuturnya.
Dengan begitu, peluang Chelsea untuk merekrut Ancelotti pada tengah musim sekaligus tertutup. The Blues memang dikaitkan dengan sosok manajer anyar karena Jose Mourinho gagal mengangkat prestasi tim musim ini.
Ancelotti pun mengimbau Chelsea agar tak memecat Mourinho. Menurut Ancelotti, Mourinho merupakan sosok paling tepat untuk mengembalikan Chelsea ke tren positif.
"Sebab, Mourinho memahami situasi pemain. Secara perlahan, mereka bisa keluar dari situasi ini. Klub mengambil keputusan tepat bila mempertahankan Mourinho," katanya.
Ancelotti sendiri sempat menangani Chelsea dari 2009 hingga 2011. Dia menyumbang masing-masing satu gelar Premier League dan Piala FA.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.