Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drama Adu Penalti Menangkan Bali United atas Persipura

Kompas.com - 14/11/2015, 22:13 WIB
Ferril Dennys

Penulis

GIANYAR, KOMPAS.com - Bali United menang 4-1 atas Persipura Jayapura melalui drama adu penalti pada penyisihan Grup B Piala Jenderal Sudirman di Stadion I Wayan Kapten Dipta, Sabtu (14/11/2015). Kedua tim melakoni adu penalti setelah bermain imbang 1-1 pada waktu normal.

Lama tak tampil dalam sebuah turnamen, Persipura sempat mengalami demam panggung. Tim berjuluk Mutira Hitam tersebut kerap melakukan kesalahan mendasar seperti kesalahan dalam memberikan umpan kepada rekannya.

Namun, saat pertandingan memasuki menit ke-20, Persipura mulai panas. Permainan mereka terlihat padu. Boaz Solossa dan kawan-kawan tampak melancarkan sejumlah ancaman yang cukup berbahaya.

Salah satu ancaman dikreasi Boaz pada menit ke-38. Di dalam kotak penalti, Boaz memberikan umpan terukur kepada Ian Louis Kabes. Dari sudut sempit, Kabes berusaha melepaskan tembakan tetapi mampu ditepis kiper Moch Dicky.

Sayang, Boaz tak bisa melanjutkan pertandingan karena mengalami cedera. Pelatih Osvaldo Lessa memainkan Ferinando Pahabol. Masuknya Pahabol juga belum memberi dampak besar. Persipura dipaksa bermain imbang 0-0 hingga jeda.

Pelatih Bali United, Indra Sjafri, menambah daya gedor timnya dengan memasukkan Bayu Gatra pada babak kedua. Keputusan Indra berujung manis karena Bayu menjadi kreator dari gol Lerby pada menit ke-65.

Bayu yang menguasai bola di depan kotak penalti lawan memberikan umpan terobosan kepada Lerby. Lerby yang berdiri bebas dengan kaki kirinya melepas tembakan keras yang tak mampu dibendung Selsius.

Persipura berusaha bangkit. Pahabol yang merangsek ke dalam kotak penalti lawan mampu melepaskan tembakan keras dengan kaki kirinya. Namun, usaha Pahabol belum membuahkan hasil karena bola gagal mengenai sasaran.

Setelah itu, Persipura terus mengancam dengan tembakan-tembakan yang dilepaskan. Namun hingga menit ke-70, usaha mereka masih gagal karena penyelesaian akhir yang buruk.

Di dalam tekanan, Bali United melepaskan ancaman berbahaya melalui serangan balik pada menit ke-72.

Bayu Gatra memberikan bola terukur kepada Paulo Sitanggang yang merangsek ke dalam kotak penalti. Tinggal berhadapan dengan kiper lawan, Paulo malah memilih mengembalikan bola kepada Bayu. Paulo membuat keputusan keliru karena bola jatuh di kaki lawan.

Sekitar 15 menit sebelum jeda, pelatih Persipura Osvaldo Lessa memasukkan Lukas Mandowen. Dengan demikian, Mandowen berduet dengan Pahabol di lini depan.

Usaha Persipura untuk lepas dari kekalahan semakin sulit. Mereka bermain dengan sepuluh pemain setelah Fakdawer diganjar kartu merah pada menit ke-83. Pemain bernomor punggung 31 tersebut terlihat emosional dengan memukul Bayu Gatra.

Unggul jumlah pemain, Bali United berusaha memaksimalkannya dengan mencetak gol tambahan. Ironisnya, Bali United malah kebobolan melalui tendangan bebas Kabes pada masa injury time. Gol tersebut membuat Persipura mampu memaksa Bali bermain adu penalti.

Bali United akhirnya mampu memenangi adu penalti dengan skor 4-1. Kemenangan ini tidak lepas dari kegagalan dua penendang pertama Persipura, Lim Jun Sik dan Robertino.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com