Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 12/11/2015, 00:06 WIB
EditorAloysius Gonsaga AE
SINGAPURA, Kompas.com - Jepang mengusung misi balas dendam ketika melawan Singapura pada kualifikasi Piala Dunia 2018, Kamis (12/11/2015). Demikian penuturan pelatih timnas Jepang, Vahid Halilhodzic.

Singapura membuat kejutan ketika menyambangi markas Samurai Biru lima bulan lalu. Ketika itu, The Lions menodai pertandingan kompetitif pertama Halihodzic sebagai pelatih Jepang karena secara mengejutkan mampu menahan imbang 0-0 tuan rumah di Stadion Saitama 2002.

Setelah itu, Jepang langsung bangkit pada lanjutan pertandingan di Grup E. Negeri Matahari Terbit ini mendulang tiga kemenangan beruntun tanpa kemasukan satu gol pun, yang membuat mereka saat ini menempati peringkat kedua dengan koleksi 10 poin. Jepang hanya kalah dua angka dari Suriah yang ada di puncak tetapi sudah memainkan lima pertandingan.

Hasil imbang di Jepang membuat Halilhodzic merasa "kalah". Ini membuat dia ingin menghapus kenangan buruk pada pertemuan pertama dengan raihan tiga angka saat tandang ke Stadion Nasional Singapura.

"Kami memiliki kenangan buruk terkait hasil pertandingan pertama melawan Singapura. Maka kami ingin membalas dendam," kata pelatih asal Bosnia itu.

"Tentu saja, Singapura adalah tim yang akan bermain untuk rakyat mereka tetapi kami memiliki determinasi dan kualitas untuk mengincar kemenangan."

"Saya katakan kepada para pemain bahwa kami harus memperlihatkan lebih banyak determinasi sebab pertandingan ini lebih sulit daripada yang pertama, karena lawan kami bermain di kandang. Tetapi kami memiliki kualitas untuk mendapatkan kemenangan."

"Saya ingin kami menyerang dan mencetak gol, meskipun mencetak gol adalah hal tersulit dalam sepak bola."

Namun, ada sedikit kendala bagi Halilhodzic dalam menentukan starting eleven karena 11 dari 23 pemainnya yang tiba di Singapura baru saja membela sejumlah klub di Eropa pada akhir pekan silam.

Tentu saja kelelahan akibat perjalanan dan aklimatisasi terhadap kondisi tropis Asia Tenggara dapat menjadi faktor dalam pemilihan pemain.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita Brylian Aldama Rasakan 90 Menit Pertama bareng Persebaya

Cerita Brylian Aldama Rasakan 90 Menit Pertama bareng Persebaya

Liga Indonesia
Arema FC Vs Bali United: Singo Edan Umbar Ambisi meski Cuma Latihan 2 Hari

Arema FC Vs Bali United: Singo Edan Umbar Ambisi meski Cuma Latihan 2 Hari

Liga Indonesia
Alasan Argentina Tertarik Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Alasan Argentina Tertarik Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Liga Indonesia
Drawing Piala Dunia U20 Batal: Alarm untuk Indonesia dan Bayangan Sanksi FIFA

Drawing Piala Dunia U20 Batal: Alarm untuk Indonesia dan Bayangan Sanksi FIFA

Liga Indonesia
Piala Dunia U20 2023, Argentina Ajukan Diri Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah

Piala Dunia U20 2023, Argentina Ajukan Diri Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah

Liga Indonesia
Drawing Piala Dunia U20 Batal: Sanksi FIFA Mengintai, Mari Bersama Selamatkan Sepak Bola Indonesia

Drawing Piala Dunia U20 Batal: Sanksi FIFA Mengintai, Mari Bersama Selamatkan Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Resmi, Antonio Conte dan Tottenham Berpisah

Resmi, Antonio Conte dan Tottenham Berpisah

Liga Inggris
Marc Marquez Buka MotoGP 2023 dengan Kesalahan Besar

Marc Marquez Buka MotoGP 2023 dengan Kesalahan Besar

Motogp
Francesco Bagnaia Rindu Kekasih Usai Menangi Balapan MotoGP Portugal 2023

Francesco Bagnaia Rindu Kekasih Usai Menangi Balapan MotoGP Portugal 2023

Motogp
Drawing Piala Dunia U20 Batal Usai Polemik Israel: PSSI Ukur Risiko, Inspeksi Stadion Lanjut

Drawing Piala Dunia U20 Batal Usai Polemik Israel: PSSI Ukur Risiko, Inspeksi Stadion Lanjut

Liga Indonesia
Hasil Kualifikasi Euro 2024: Portugal Banjir Gol, Inggris-Italia Kompak

Hasil Kualifikasi Euro 2024: Portugal Banjir Gol, Inggris-Italia Kompak

Internasional
Hasil Luksemburg Vs Portugal 0-6: Ronaldo Cetak Brace, Pesta Setengah Lusin Gol

Hasil Luksemburg Vs Portugal 0-6: Ronaldo Cetak Brace, Pesta Setengah Lusin Gol

Internasional
Hasil Malta Vs Italia 0-2: Sensasi Mateo Retegui, Kemenangan Azzurri

Hasil Malta Vs Italia 0-2: Sensasi Mateo Retegui, Kemenangan Azzurri

Internasional
Hasil Inggris Vs Ukraina 2-0: Saka Buktikan Peran, Three Lions Menang

Hasil Inggris Vs Ukraina 2-0: Saka Buktikan Peran, Three Lions Menang

Internasional
MotoGP Portugal 2023, Marc Marquez Kena Long Lap Penalty Usai Tabrak Oliveira

MotoGP Portugal 2023, Marc Marquez Kena Long Lap Penalty Usai Tabrak Oliveira

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+