Masa Depan Guardiola Akan Jelas setelah Jeda Musim Dingin

Guardiola, yang sukses mempersembahkan 14 gelar bagi Barcelona selama empat tahun menjadi bos di Camp Nou, bergabung dengan Bayern pada 2013. Kontraknya di Allianz Arena akan habis pada akhir musim ini.

Dalam dua musim kepemimpinannya, Guardiola berhasil membawa Bayern menyapu bersih kompetisi domestik dengan menjuarai Bundesliga dan DFB Pokal alias Piala Jerman. Musim ini pun mereka berada di jalur untuk kembali mempertahankan gelar Bundesliga, yang berarti di ambang rekor empat musim berturut-turut menjadi juara.

Hingga pekan ke-12, Bayern belum terkalahkan dan hanya gagal meraih kemenangan dalam dua pertandingan. Alhasil, The Bavarians, yang melakukan start impresif dengan 10 kemenangan beruntun, kokoh di puncak klasemen. Mereka mengoleksi 34 poin, unggul delapan angka atas rival abadinya, Borussia Dortmund.

Kedatangan Guardiola sudah cukup memenuhi target Bayern untuk mendominasi Bundesliga, setelah mereka sempat dijegal Dortmund pada musim 2011 dan 2012. Akan tetapi, Guardiola belum mewujudkan ekspektasi manajemen FC Hollywood, karena langkah mereka di pentas Liga Champions selalu kandas di semifinal dalam dua musim terakhir.

"Saya santai soal itu, begitu juga dengan pelatih," ujar Rummenigge kepada para wartawan, terkait pembicaraan kontrak dengan Guardiola, usai Bayern menang 4-0 atas VfB Stuttgart, Sabtu (7/11/2015).

"Kami akan melakukan pembicaraan setelah akhir paruh pertama pada bulan depan. Kemudian, akan ada keputusan yang kami bakal umumkan setelah ada hasil pembicaraan," tambah Rummenigge, yang menginginkan pelatih asal Spanyol itu memperpanjang kontrak.

Pada beberapa bulan terakhir, berembus kabar soal masa depan Guardiola. Sejumlah klub Premier League dilaporkan ingin memboyong mantan pemain Barcelona itu ke Inggris.