Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monumen Habibie-Ainun Jadi Tempat Perkenalan Pemain Bintang Persipare

Kompas.com - 25/10/2015, 08:31 WIB
MAKASSAR, Kompas.com - Tuan rumah Persipare Parepare akan meluncurkan tim sekaligus memperkenalkan para pemain bintangnya ke masyarakat umum di Monumen Habibie-Ainun, Parepare, Sulawesi Selatan pada Minggu, 25 Oktober 2015.

Manajer Persipare Muh Idham Nusu mengatakan bahwa mereka sengaja memilih Monumen Habibie-Ainun sebagai lokasi peluncuran tim sebagai upaya memperkenalkan ke masyarakat Indonesia tentang keberadaan monumen tersebut.

Monumen Habibie-Ainun merupakan monumen yang khusus dibuat untuk mengabadikan kisah cinta sejati Presiden ke-3 RI, Baharuddin Jusuf Habibie dan Ainun. Menumen yang terbuat dari perunggu ini memang tidak pernah sepi pengunjung.

"Selain memperkenalkan komposisi pemain yang kami miliki, juga sekaligus memperkenalkan ke masyarakat luas tentang keberadaan Monumen Habibie-Ainun di Parepare. Apalagi proses launching tim ini tentu akan diliput media," ujarnya ketika dihubungi Antara dari Makassar, Sabtu (24/10).

Selain itu, tambahnya, keputusan memilih Monumen Habibie-Ainun karena Habibie merupakan tokoh dan inspirator Parepare. Momentum inilah yang coba dimanfaatkan pihak klub dalam memperkenalkan ketokohan mantan presiden tersebut.

Alasan lainnya memilih Monumen Habibie-Ainun, kata dia, juga karena aksesnya yang mudah dijangkau seluruh masyarakat khususnya kota Parepare. Untuk proses peluncuran ini direncanakan pada pukul 19.00 Wita.

Adapun para pemain bintang yang direncanakan hadir di antaranya Hamkah Hamzah (PBFC), Bio Paulin (Persipura), Asri Akbar, Faturrahman (Sriwijaya FC), Harianto (Persik Kediri), Emile Bertrand Mbamba (Persebaya Surabaya) serta Zulham Zamrun yang merupakan pemain Persib Bandung.

Sementara itu, Sekretaris Panpel Habibie Cup 2015, Ibrahim Manisi, mengatakan Stadion Gelora Mandiri Parepare, Sulawesi Selatan yang menjadi lokasi pelaksanaan turnamen Habibie Cup 2015 sudah siap digunakan sebagai arena pertandingan. Pihaknya telah melakukan perbaikan pada beberapa item yang selama ini memang rusak seperti pada bagian atap tribun tertutup, kamar ganti pemain, toilet, pagar pembatas stadion serta rumput lapangan.

"Stadion Gelora Mandiri Parepare sudah siap digunakan. Kami juga terus melakukan perawatan rumput lapangan termasuk dengan menyiramnya secara rutin," ujarnya.

Pihak penyelenggara juga mengapresiasi komitmen Wali Kota Parepare dalam mendukung dan menyukseskan turnamen tersebut. Selanjutnya pihak panitia akan mensterilkan Stadion dengan menutup bagi masyarakat umum jelang pembukaan. Pihaknya juga berharap kerja sama dan dukungan seluruh pihak demi suksesnya pelaksanaan Habibie Cup 2015.

Pelaksanaan Habibie Cup 2015 seharusnya sudah dilaksanakan sebanyak 25 kali di kota tersebut yakni sejak 1990 hingga 2015. Namun karena kondisi stadion yang tidak mendukung sehingga beberapa kali pelaksanaannya dipindahkan ke daerah lain. Habibie Cup 1998 harus dipindahkan ke Stadion Manding Polewali dan setahun kemudian dipindahkan ke stadion Ganggawa, lalu tahun 2000 pindah ke stadion Bau Massepe Kabupaten Pinrang, Sulsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com