Bermain imbang 1-1 pada pertemuan pertama, Arema mengambil inisiatif serangan. Mereka wajib meraih kemenangan untuk meraih tiket final. Sementara Sriwijaya hanya butuh hasil imbang tanpa gol untuk lolos ke final.
Arema pun tampil menekan sejak awal laga. Sriwijaya hanya terlihat bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik saat menguasai bola.
Singo Edan sempat mencetak gol pada menit ke-14. Namun, gol tersebut dianulir karena Cristian Gonzales dinilai sudah beada di posisi offside saat menanduk bola.
Setelah itu, Arema kesulitan mengembangkan permainannya. Laskar Wong Kito tampak mampu memberikan perlawan. Titus Bonai dan kawan-kawan sigap dalam meredam serangan Arema.
Sriwijaya sempat melepas ancaman melalui tendangan bebas Hyun Koo pada menit ke-39. Namun, kiper Arema, Kurnia Meiga, mampu melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis bola dari tembakan Hyun Koo.
Gawang Arema akhirnya benar-benar kebobolan melalui tembakan Asri Akbar pada menit ke-42. Dari luar kotak penalti, Akbar dengan kaki kanannya melepas tembakan keras yang tak mampu dibendung Meiga. Gol ini membuat Arema semakin terancam karena tim pasukan Joko Susilo butuh dua gol untuk lolos ke final.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.