Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buffon Terdepak dari Daftar Kandidat Peraih Ballon d'Or

Kompas.com - 02/10/2015, 17:43 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com — Penjaga gawang andalan Juventus, Gianluigi Buffon, tidak akan meraih gelar Ballon d'Or atau pemain terbaik dunia 2015 versi FIFA. Pasalnya, nama Buffon tidak masuk dalam daftar 59 calon peraih gelar tersebut.

Salah satu media di Italia, Gazzetta dello Sport, langsung menulis berita menyangkut kabar tersebut dengan judul "Buffoonery", yang merupakan sebuah kata dalam bahasa Inggris. Arti dari kata buffoonery sendiri adalah lelucon.

Mengetahui berita tersebut, pelatih berkebangsaan Italia, Marcelo Lippi, pun merasa sepakat. Ia merasa heran dengan keputusan FIFA yang tidak menyertakan nama Buffon dalam daftar kandidat peraih Ballon d'Or.

"Saya tidak ingin menyinggung siapa pun, tetapi saya juga menganggap itu sebagai buffoonery (lelucon) ketika Buffon tidak masuk dalam 59 kandidat peraih Ballon d'Or," ujar Lippi kepada Calciomercato.it, Jumat (2/10/2015).

"Saya tidak mengerti dengan FIFA, dan saya tidak tahu kriteria yang mereka terapkan. Namun, saya tidak akan memberikan pendapat mengenai teknisnya," tambah Lippi.

Dengan terhapusnya nama Buffon, maka hanya ada dua pemain Italia yang tersisa dalam daftar calon peraih Ballon d' Or, yaitu Giorgio Chiellini (Juventus) dan Andrea Pirlo (New York City FC).

Seremoni pemilihan Ballon d'Or akan digelar pada 11 Januari 2016. Pemenang pada edisi sebelumnya adalah bintang Real Madrid asal Portugal, Cristiano Ronaldo, yang memenanginya dua tahun terakhir.

Selama tujuh tahun terakhir, hanya Ronaldo dan Lionel Messi yang mendominasi dan berbagi gelar tersebut. Ronaldo tiga kali menjadi pemenang, sedangkan bintang Barcelona, Messi, meraihnya sebanyak empat kali secara berturut-turut.

Tampaknya, gelar tersebut akan kembali jatuh ke Messi atau Ronaldo, jika melihat performa mereka sepanjang musim lalu. Ronaldo, meskipun gagal mengantarkan Madrid meraih satu gelar pun, tetap tampil sebagai top scorer Eropa. Sementara itu, Messi berhasil membawa Barca meraih treble alias tiga gelar bergengsi, yakni La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas Indonesia
Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Liga Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com