Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resep Kesuksesan "Cristiano Ronaldo-nya Korsel" di Tottenham

Kompas.com - 22/09/2015, 07:33 WIB
LONDON, Kompas.com - Penyerang baru Tottenham Hotspur asal Korea Selatan, Son Heung-min, menemukan resep kesuksesan di Premier League setelah memenangkan hati Manajer Tottenham Mauricio Pochettino dan rekan-rekan barunya di klub, dengan perjamuan lezat ala Korea.

Son mengawali hidupnya di London utara dengan tiga gol dalam tiga penampilan setelah kepindahannya dari klub Jerman, Bayer Leverkusen, dengan kontrak senilai 18 juta poundsterling (sekitar Rp 403,446 miliar) pada Agustus.

Hanya tiga hari setelah manandai debutnya dengan dua gol saat Tottenham menang 3-1 atas Qarabag dalam Liga Europa, striker Korea Selatan itu kembali menjadi kunci bagi kemenangan 1-0 The Lilywhites atas Crystal Palace dengan mencetak gol kemenangan pada pertandingan Premier League.

Penampilannya yang dinamis membuat pemain yang mendapat sebutan Cristiano Ronaldo dari Korea ini menjadi favorit baru penggemar Tottenham. Para pendukung memperlihatkan hal tersebut dengan berdiri menyambutnya sambil bertepuk tangan saat dia digantikan pada pertandingan hari Minggu (20/9/2015), dan ia pun sudah sama terkenalnya dengan Pochettino atau pemain-pemain lain dalam klub itu.

Tentu saja para fans menghargai kerja keras, gerakan cerdik, dan mata tajam Son untuk mencetak gol. Tetapi, pemain berusia 23 tahun itu juga populer karena ia menjadi pelayan makanan Korea di pusat latihan klubnya.

"Aku ingin berterima kasih kepada rekan-rekan dan staf yang telah menyambut saya di Tottenham dan aku ingin memperkenalkan makanan serta budaya Korea kepada para pemain," ujar Son kepada reporter di Stadion White Hart Lane.

"Ini adalah makanan tradisional Korea dengan daging panggang, panekuk hidangan laut, dan berbagai makanan lain. Aku memesannya dari restoran Korea terkenal di London, mereka yang mengatur semuanya."

"Mereka semua menyukainya, terutama pelatih kami, dia menghabiskan banyak makanan di piring. Dia sangat menikmatinya, begitu juga dengan para pemain. Akku ingin melakukannya lagi jika ada kesempatan."

Setelah mengaku dirinya terlibat dalam perjamuan besar ala Korea, Pochettino menyatakan bahwa sikap murah hati Son sangat disenangi di klub tersebut.

"Dia adalah pria yang sangat bersahabat dan murah hati. Setelah satu minggu bersama tim dia membawakan hidangan Korea yang sangat lezat ke tempat latihan. Saya sangat menyukainya!" kata Pochettino.

Usai berkomentar tentang makanan, Pochettino juga melontarkan pujian mengenai cepatnya transisi Son untuk memenuhi syarat khusus Premier League.

"Dia adalah pemain yang sudah kami ikuti dalam waktu lama. Ia bisa memainkan semua posisi serang berbeda, jadi merupakan hal besar saat kamu merekrut pemain sepertinya," katanya.

"Karakternya adalah pada keunggulannya dalam berlari. Saya ingin merekrutnya karena profilnya. Dia berenergi dan dapat memberikan tekanan dengan tempo tinggi. Penampilannya pun fantastis, energi yang dipelihatkannya luar biasa dan saya rasa para suporter sangat senang padanya."

"Saya senang karena dia sudah mencetak tiga gol dalam dua kemenangan. Saya sangat senang kepadanya."

Meskipun mendapat pujian dari sang manajer, Son mengaku dirinya belum benar-benar nyaman bermain di level tinggi Inggris dan berjanji akan tampil lebih baik saat menemukan titik nyamannya.

"Aku belum beradaptasi dengan Premier League. Aku ingin jauh lebih baik dan melakukan persiapan sebisa mungkin," ujar pemain 23 tahun ini.

"Aku mengerti apa yang diinvestasikan klub untuk diriku. Aku mendapat banyak bantuan dari rekan-rekanku dan pelatih, sehingga aku ingin berbuat yang lebih baik lagi."

Tantangan selanjutnya yang harus dihadapi Son akan datang pada Rabu (23/9) ketika Tottenham menjadi tuan rumah laga melawan Arsenal dalam derbi London Utara pada Piala Liga Inggris. Sebagai penggemar Premier League, Son mengetahui permusuhan antarkedua klub dan ingin berperan besar dalam pertandingan melawan The Gunners.

"Aku mendengar tentang derbi London Utara ketika aku bermain di Bundesliga. Aku ingin melakukan persiapan dengan baik dan tampil dengan baik pula pada hari Rabu," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com