Kisah tentang Mohsen ini menjadi pusat perhatian setelah dia mengalami peristiwa yang kurang sedap. Pada 9 September, perempuan juru kamera televisi N1TV Hongaria, Petra Laszlo, terekam kamera menjulurkan kaki dan menjegal Mohsen yang lari menghindari aparat sambil menggendong anaknya, Zaid. Akibatnya, ia dan Zaid jatuh tersungkur.
Rekaman peristiwa itu menjadi viral dan mengundang kemarahan seluruh dunia. Laszlo pun dipecat dari pekerjaannya. Setelah Mohsen dan anaknya tiba di Muenchen, muncul laporan di media Jerman bahwa ia sebenarnya mantan pelatih klub Divisi Utama Suriah, Al-Fotuwa.
Kemudian, Presiden Madrid Florentino Perez mengundang Mohsen dan keluarganya untuk menikmati tur Santiago Bernabeu pada Kamis (17/9/2015). Mereka juga diundang menghadiri latihan tim utama sebelum pertandingan melawan Granada pada Sabtu (19/9) ini, sehingga bisa bertemu pelatih Rafael Benitez dan Ronaldo.
"Ini merupakan mimpi yang menjadi nyata. Saya mencintai Real Madrid, mereka adalah tim favoritku, begitu juga dengan seluruh keluargaku," ujar Mohsen.
"Saya sangat berterima kasih atas sambutan yang diberikan kepada kami oleh presiden. Di Suriah, kami bermimpi melihat pertandingan Real Madrid secara langsung dan sekarang terjadi. Saya sangat bahagia."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.