Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joko Susilo Bicara soal Ketumpulan Lini Depan Arema

Kompas.com - 08/09/2015, 17:52 WIB
Ferril Dennys

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Pelatih Arema, Joko Susilo, mengaku tak mempermasalahkan ketumpulan lini depan Singo Edan dalam mencetak gol. Namun, Joko mengaku akan tetap berusaha memotivasi barisan penyerangnya jelang  melawan PSGC Ciamis pada pertandingan terakhir penyisihan Grup B Piala Presiden 2015, di Stadion Kanjuruhan, Rabu (9/9/2015).

Joko Susilo menilai PSGC memiliki senjata mematikan yang patut diwaspadai. Karena itu, ketajaman lini depan diperlukan untuk memenangi laga sekaligus memastikan diri menjadi juara grup. 

Memang sejauh ini dari empat gol Arema, tiga di antaranya diciptakan gelandang serang Lancine kone dan satu gol ditorehkan bek Johan Alfarizie. Sementara  Cristian Gonzales, Samsul Arif, Sunarto, maupun Arif Suyono belum mampu mencetak gol.

"Target tim memenangi pertandingan. Jadi, tidak masalah gol berasal dari lini mana pun. Kami terus memotivasi lini depan agar biasa bikin gol sebagaimana tugas mereka," tutur Joko seperti dikutip dari wearemania.

"Jika lini tengah maupun belakang ada kesempatan mencetak gol, kenapa tidak?" ucap pelatih berusia 44 tahun tersebut.

Terkait pertandingan terakhir, Joko meminta anak asuhnya mewaspadai PSGC. Arema memang layak siaga jika tak ingin gagal lolos ke babak 8 besar lantaran dijegal klub Divisi Utama itu.

Semua tim yang menghuni Grup B masih memiliki kans lolos, meskipun Ahmad Bustomi dan kawan-kawan berada di puncak klasemen dengan mengoleksi 4 poin, atau unggul tiga poin dari PSGC yang berada di dasar klasemen.

"PSGC memiliki senjata mematikan yaitu kolekvitas tim. Lini per lini mereka sudah solid karena sudah berkumpul cukup lama," kata Joko.

"Hal itu sempat membuat Persela kewalahan kemarin. Tentunya, kami sudah menyiapkan strategi untuk melawan kesolidan mereka," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com