Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekuk PBR, PSM Makassar Ikuti Jejak PBFC

Kompas.com - 04/09/2015, 20:11 WIB
Ferril Dennys

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - PSM Makassar melangkah ke perempat final Piala Presiden 2015 setelah mengalahkan Persipasi Bandung Raya (PBR) 2-0, pada laga kedua penyisihan Grup D Piala Presiden 2015, di Stadion Andi Mattalatta, Jumat (4/9/2015).

Hasil ini membuat PSM mengikuti jejak Pusamania Borneo FC yang lebih dulu memastikan diri ke delapan besar. Sebelumnya, di stadion yang sama, PBFC lebih dulu berhasil mengalahkan Gresik United 3-1.

PSM kini menjadi pemuncak klasemen sementara Grup D dengan mengoleksi enam poin, atau unggul produktivitas gol dari PBFC yang berada di peringkat kedua. Pada laga terakhir, PSM akan menghadapi PBFC, sementara Gresik United menantang PBR.

PSM sempat bermain imbang tanpa gol dengan PBR pada babak pertama. Bahkan, tim berjuluk Juku Eja tersebut sempat kebobolan terlebih dulu melalui aksi David Laly. Beruntung bagi PSM, gol David Laly dianulir karena dia dinilai sudah terperangkap offside sebelum melepaskan tembakan.

Dewi fortuna lebih berpihak kepada PSM. Tim tuan rumah unggul terlebih dulu melalui gol yang diciptakan Ardan Aras pada menit ke-54. Wasit tetap mengesahkan gol Ardan Aras meskipun berbau offside.

Ferdinand Sinaga nyaris mencetak gol saat melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-61. Sayang, bola hasil tembakan Ferdinand masih menerpa mistar.

Setelah itu, PSM menggempur pertahanan lawan. Maldini Pali mencoba peruntungannya dengan melepaskan tembakan keras. Akan tetapi, bola hasil tembakan Maldini Pali masih bisa ditangkap Deniss Romanovs.

Namun, Maldini Pali mampu membidani gol Rasyid Bakrie pada menit ke-87. Di depan kotak penalti lawan, Maldini Pali memberikan bola kepada Rasyid. Rasyid kemudian melepaskan tembakan terukur yang membuat bola bersarang ke pojok kiri atas gawang PBR. Gol ini sekaligus memateraikan kemenangan PSM.     

Susunan Pemain
PSM Makassar: 92-Dimas Galih Pratama; 13-Kurniawan Karman, 16-Satrio Syam, 18-Ahmad Maulana, 32-Agung Prasetyo, 8-Syamsul Chaeruddin, 17-Rasyid Bakrie, 22-Ardan Aras, 7-M Rahmad, 10-Ferdinand Sinaga, 25-Aditya PUtra Dewa
Pelatih: Asgaf Razak

Persipasi Bandung Raya: 12-Deniss Romanovs, 16-Hermawan, 20-Ricky Ohorella, 22-Leonard Tupamahu, 42-Riyandi Ramadhan, 8-Rahmat Hidayat, 21-Hanif Abdurrauf, 23-Kim Kurniawan, 77-Ghozaly Sireger, 91-David Laly; 32- Gaston Castano
Pelatih: Dejan Antonic

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com