Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madrid Jadikan MU "Kambing Hitam" Kegagalan Transfer De Gea

Kompas.com - 01/09/2015, 21:03 WIB
KOMPAS.com — Real Madrid mengungkapkan kepada publik mengenai alasan kegagalan mereka menyelesaikan transfer penjaga gawang Manchester United, David de Gea. Dari isi "curhat" Los Blancos, MU terlihat menjadi penyebab utama kegagalan transfer.

Ada 10 poin pernyataan yang diberikan Madrid. Los Blancos mengatakan bahwa The Red Devils hanya memasukkan data ke sistem manajemen transfer FIFA pada tengah malam, ketika jendela transfer Spanyol sudah mulai tutup. Dengan demikian, tak ada waktu bagi Madrid untuk menyelesaikan kesepakatan, yang akan memasukkan Keylor Navas ke dalam bagian dari pertukaran untuk De Gea.

Inilah 10 poin pernyataan Madrid:

1. Manchester United tidak membuka negosiasi untuk hak-hak David de Gea hingga kemarin (31 Agustus) pagi.

2. Real Madrid, meskipun kesulitan pada hari terakhir pendaftaran, sepakat untuk memulai pembicaraan.

3. Ketika Manchester United memulai negosiasi kemarin pagi, mereka membuatnya tergantung pada kesepakatan dengan pemain Real Madrid, Keylor Navas, yang harus pindah ke klub Inggris pada musim ini, dan mereka dilaporkan terus melakukan kontak dengan perwakilan pemain.

4. Real Madrid dan Manchester United mencapai kesepakatan cepat pada transfer kedua pemain. Setelah penyusunan dokumen kontrak yang diperlukan, dan dalam rangkaian tersebut ada waktu yang cukup untuk memprosesnya ke FIFA Transfer Matching System (TMS), dan dengan waktu Liga de Futbol Profesional (LFP), Real Madrid mengirimkan kontrak tersebut kepada Manchester United pada pukul 13.39 waktu Spanyol.

5. Manchester United memberikan balasan tentang kontrak itu delapan jam kemudian, pada pukul 21.43 waktu Spanyol, termasuk untuk perubahan kecil. Meski tidak relevan, semua modifikasi diterima langsung oleh Real Madrid dengan tujuan agar bisa mendaftarkan pemain tepat waktu di TMS dan dengan LFP.

6. Real Madrid, yang telah mendapatkan tanda tangan David de Gea dan Keylor Navas, mengirimkan kepada klub Inggris kontrak yang sudah ditandatangani kembali pada pukul 23.32 waktu Spanyol, dan menunggu dokumen terakhir yang ditandatangani Manchester United.

7. Manchester United mencapai kesepakatan akhir dengan perwakilan Keylor Navas pada pukul 23.53 waktu Spanyol, dan pada saat tersebut, kontrak dikirim kepada pemain untuk ditandatangani.

8. Manchester United memasukkan kepada TMS semua informasi untuk kesepakatan De Gea, tetapi tidak termasuk untuk Keylor Navas. Pada pukul 00.00 waktu Spanyol, MU mengirimkan kontrak transfer yang sudah ditandatangani kembali kepada Real Madrid pada saat yang sama. Real Madrid menerima dokumen yang lengkap pada pukul 00.02, dan mencoba mengakses TMS, tetapi sudah tutup.

9. Pada pukul 00.26 waktu Spanyol, sistem komputer FIFA, TMS, mengundang Real Madrid untuk mengisi detail bagi David de Gea, mengingat masa pendaftaran di Inggris terus dibuka hingga hari ini. Real Madrid, yang masih menaruh harapan, memutuskan untuk mengirimkan kembali kontrak kepada LFP, meskipun mengetahui masanya sudah berakhir.

10. Pada dasarnya, Real Madrid melakukan semua hal yang diperlukan, setiap saat, untuk memastikan bahwa kedua transfer terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com