Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Piala Presiden, Bonek Serbu Gen FM

Kompas.com - 30/08/2015, 16:46 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Ribuan suporter Bondo Nekad (Bonek) 1927 berunjuk rasa menyerbu kantor Radio Gen FM di Jalan Ahmad Yani Surabaya, Minggu (30/8/2015). Radio Gen FM menjadi sasaran aksi karena termasuk usaha perusahaan Mahaka Grup, promotor turnamen Piala Presiden 2015.

"Kami hanya menyampaikan aspirasi protes karena Mahaka Grup, selaku promotor turnamen Piala Presiden 2015 menyertakan klub Persebaya United sebagai salah satu peserta turnamen, padahal nama Persebaya masih dalam sengketa," kata koordinator aksi, Andie Peci.

Unjuk rasa di sejumlah usaha milik grup Mahaka di Surabaya itu menurutnya adalah jalan terakhir, setelah komunikasi pihaknya dengan pihak promotor turnamen, PSSI, maupun Menpora buntu.

"Pemakaian nama Persebaya melawan kebenaran sejarah, dan melawan hukum, karena saat ini masih sengketa di Pengadilan Negeri," terangnya.

Selain menggelar orasi, ribuan Bonek yang menggunakan atribut serba hijau itu juga menyanyikan Lagu dan yel-yel layaknya sedang menonton pertandingan Persebaya di stadion.

Para penunjuk rasa membubarkan diri setelah pihak manajemen Gen FM memberikan pernyataan sikap. Heri Setiawan Pranoto, perwakilan Radio Gen FM dalam pernyataan sikapnya mengaku, usahanya tidak ada kaitannya dengan penyelenggaraan turnamen sepak bola Piala Presiden, meski usahanya di bawah naungan perusahaan Grup Mahaka.

"Tapi kami mendukung sikap Bonek 1927, yang menolak Persebaya United ikut dalam turnamen," jelasnya.

Sebelumnya, selain menyerbu Radio Gen FM, suporter Bonek juga menyasar sejumlah lokasi usaha Mahaka di Surabaya seperti Resto Hanamasa di Jalan Gubeng Pojok, dan Jalan Embong Malang, dealer Toyota di Jalan Ahmad Yani, Resto Pronto di Jalan Gubeng, Radio Gen FM di Jalan Ahmad Yani, dan Electronic City di Plasa Cito Jalan Ahmad Yani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com