Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Presiden Habiskan Dana Rp 40 Miliar

Kompas.com - 07/08/2015, 14:09 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendiri Mahaka Group, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa turnamen Piala Presiden diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar Rp 40 miliar. Dana tersebut akan lebih banyak dikumpulkan dari pihak swasta.

Mahaka Sports, selaku operator pertandingan tidak akan menerima pemasukan dari pemerintah atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menjaga independensi turnamen.

"Kami sekarang akan mengumpulkan anggaran yang cukup, untuk penyelenggaraan terutama. Insya Allah anggarannya Rp 30 miliar sampai 40 miliar, kebanyakan dari sponsor. Tidak ada dari dana-dana yang, maksudnya saya juga tidak mau ada yang dari pemerintah atau BUMN, saya coba hindari," kata Erick usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jumat (7/8/2015).

Erick menjelaskan Piala Presiden nantinya akan diikuti 16 klub dengan sistem semi kompetisi. Dengan demikian, nantinya akan ada 38 buah pertandingan. Mahaka Sports menyiapkan hadiah yang tak tanggung-tanggung dalam turnamen pra-musim kali ini.

Bagi juara pertama, Mahaka menyiapkan uang sebesar Rp 3 miliar, sedangkan juara kedua sebesar Rp 2 miliar dan juara ketiga sebesar Rp 1 miliar.

Setiap klub yang mengikuti turnamen ini juga akan mendapat suntikan dana segar dari Mahaka untuk kebutuhan operasional klub.

"Kalau nggak (dikasih), kasihan juga klub pada saat ini ada yang sudah berhenti, ada yang mau jalan. Kita coba dukunglah, niatnya kembali berjalan, tidak ada apa-apa," ujar Erick, yang juga merupakan presiden klub asal Italia, Inter Milan.

Lebih lanjut, Erick mengungkapkan Mahaka hanya menjalankan sebuah turnamen dan bukannya liga layaknya Indonesia Super League.

"Ini dipastikan bukan liga. Saya tidak punya hak menjalankan liga. Kami menjalankan turnamen tidak hanya bola tapi juga bulu tangkis, futsal dan lain-lain," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com