Menang Adu Penalti atas Milan, Madrid Raih Gelar Ganda

Sejak peluit tanda kick-off dibunyikan, Madrid maupun Milan sama-sama menampilkan permainan saling menyerang. Sejumlah peluang pun tercipta.

Salah satunya adalah peluang Real Madrid yang tercipta pada menit ke-38 melalui sundulan Karim Benzema yang memanfaatkan umpan crossing Danilo. Namun, sundulan Benzema masih melebar dari gawang Diego Lopez. Hingga babak pertama usai, tidak ada gol tercipta dari kedua tim.  

Memasuki babak kedua, skuad asuhan Rafael Benitez mulai mendominasi laga. Los Blancos nyaris mencetak gol melalui tendangan Toni Kroos pada menit ke-52. Akan tetapi, sepakan gelandang asal Jerman itu masih melebar di sisi kiri gawang Milan.

Madrid kembali menciptakan peluang emas pada menit ke-58 melalui Cristiano Ronaldo. Berawal dari umpan Isco, Ronaldo menyambutnya dengan sundulan. Sayang, tandukan Ronaldo dapat ditepis oleh Diego Lopez.

Pada menit ke-73, Jose Mauri yang masuk menggantikan Andrea Bertolacci menciptakan peluang melalui tendangan dari luar kotak penalti. Namun, percobaan dari Mauri itu masih belum tepat sasaran.

Saat laga memasuki menit ke-82, AC Milan nyaris mencetak gol. Memanfaatkan kesalahan yang dilakukan Sergio Ramos, tendangan Carlos Bacca masih dapat diantisipasi dengan baik oleh Kiko Casilla.

Hingga wasit meniup peluit panjang, kedudukan 0-0 tidak berubah. Madrid baru dapat dinyatakan sebagai juara setelah memenangi adu penalti 10-9 atas Rossoneri. Adu penalti itu melibatkan semua pemain yang bertanding hingga peluit panjang berbunyi.