Drogba awalnya mencapai kesepakatan dengan Chicago Fire pada Senin (27/7/2015). Namun, sebelumnya telah diatur kesepakatan, dia akan dilepas lagi ke Impact dengan pertimbangan komersial berupa keuntungan untuk Fire.
Chicago Fire dan Impact sama-sama berkompetisi di MLS yang memang diikuti sejumlah klub dari Amerika Serikat dan Kanada. Menurut De Santis, Drogba tidak akan membutuhkan waktu lama beradaptasi di Kanada.
"Ketika kami memulai memikirkan mengenai kota kami (Kanada), dia sangat sempurna. Multikultural, dia bisa berbicara Inggris dan Perancis. Keturunan Afrika dan telah bermain bersama klub besar di Inggris," kata De Santis.
"Jadi, ketika Anda memikirkan mengenai kota kami dan bagaimana multikultural di sini yang sudah dikenal di dunia, ini (pembelian Drogba) sangat sempurna," lanjutnya.
Seusai musim 2014-15, Drogba berstatus bebas transfer setelah tidak memperpanjang kontraknya bersama Chelsea. Bomber asal Pantai Gading itu sukses mengantarkan The Blues menjuarai Premier League.
"Apa yang saya dengar mengenai Drogba adalah apa yang dia bawa untuk tim di ruang ganti, pemikiran positif, dan dia adalah seorang pemenang serta akan selalu ingin memenangi sesuatu. Menurut saya, hal tersebut akan membuat semua orang di sekitar klub ini puas," tambah De Santis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.