Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema Tanpa Tiga Pilar di Turnamen "Sunrise of Java Cup"

Kompas.com - 28/07/2015, 22:59 WIB
MALANG, Kompas.com - Tiga pemain pilar Arema Cronus Indonesia Malang, yakni Kurnia Meiga, Victor Igbonefo dan Purwaka Yudhi, dipastikan absen pada ajang Sunrise of Java Cup (SoJC) yang digelar di Banyuwangi, 29 Juli-3 Agustus 2015. Pelatih Arema Suharno mengatakan tiga pemain tersebut absen karena alasan berbeda.

Hingga saat ini, Kurnia Meiga dan Purwaka Yudhi belum bisa bergabung dengan skuad, sehingga mereka dipastikan absen. Sementara itu Igbonefo, yang merupakan pemain timnas Indonesia setelah dinaturalisasi, dipinjamkan ke klub Thailand, Osotspa Saraburi FC.

"Kami sudah menyiapkan pemain pengganti yang bakal diturunkan di ajang SoJC tersebut dan kualitas permainannya tidak jauh berbeda. Meski persiapan kami cukup mepet, kami yakin akan mampu memberikan permainan terbaik kami," ujar Suharno, Selasa (28/7/2015).

Untuk menghadapi tim-tim di ajang SoJC di Banyuwangi tersebut, Suharno memboyong hampir seluruh pemainnya. Para pemain yang diboyong ke Banyuwangi adalah Ahmad Kurniawan, I Kadek Wardana, Fabiano Beltrame, Suroso, Benny Wahyudi, Hasyim Kipuw, Johan Alfarizie, Ahmad Bustomi, I Gede Sukadana, Juan Revi, Sunarto, Ahmad Noviandani, Arif Suyono, Dendi Santoso, Gilang Ginarsa, Hendro Siswanto, Cristian Gonzales, Dio Permana, Hermawan, dan Samsul Arif.

Sementara dua pemain asing asal Liberia, Sengbah Kennedy dan Abblode Yoa Rudy, tidak diikutsertakan dalam tur Banyuwangi tersebut karena keduanya sudah dicoret dari skuad Singo Edan. Menurut General Manajer Arema Ruddy Widodo, pencoretan tersebut murni karena faktor teknis. Mereka dinilai minim kontribusi terhadap tim, bahkan dalam latihan rutin pun keduanya sering absen dengan alasan masih dibekap cedera.

Selain alasan teknis tersebut, kata Ruddy, tidak adanya kejelasan kompetisi dan kelanjutan sepak bola di Tanah Air juga menjadi pertimbangan manajemen. Apalagi, manajemen juga masih tetap menanggung gaji pemain sebesar 25 persen dari nilai normal, meski tidak ada kompetisi atau pertandingan resmi lainnya.

"Meski gaji yang diterima pemain hanya 25 persen dari nilai normal, tetap saja menjadi pemikiran manajemen, sehingga kedua pemain asal Liberia itu terpaksa diputus kontraknya karena kontribusinya terhadap tim selama ini juga minim," tuturnya.

Turnamen SoJC dijadwal ulang setelah sempat dibatalkan karena tidak turunnya izin pertandingan dari kepolisian. Alhasil, tim peserta yang sudah datang di Banyuwangi, yakni Arema, Bali United, dan Timnas Garuda U-23 harus kembali ke markas masing-masing.

Untuk turnamen SoJC yang digelar akhir Juli hingga awal Agustus 2015 ini, panitia pertandingan memastikan jika semua perizinan sudah beres, baik dari Polres Banyuwangi maupun Polda Jatim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com