LONDON, KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Jose Mourinho, mengaku tak menyesal menjual gelandang asal Belgia, Kevin De Bruyne. Sebab, menurut Mourinho, De Bruyne tak memiliki mental untuk bersaing selama membela Chelsea.
The Blues membeli De Bruyne dari Genk pada 31 Januari 2012, tetapi ia tetap berada di Genk sebagai pemain pinjaman hingga musim 2011-2012. Chelsea kemudian kembali meminjamkan De Bruyne ke Werder Bremen pada musim 2012-2013.
Setelah itu, De Bruyne kembali ke Chelsea. Namun, ia jarang tampil karena kerap mengalami cedera. Chelse pun memilih melego De Bruyne ke Wolfsburg pada 18 Januari 2014.
Sejak itu, De Bruyne menjadi andalan klub asal Jerman tersebut. Bahkan, De Bruyne dinobatkan sebagai pemain terbaik Bundesliga pada musim lalu. Penampilan apik De Bruyne tersebut mengundang Manchester City untuk merekrutnya.
Terkait hal tersebut, Mourinho mengaku tak menyesal melepas De Bruyne. Ia menyatakan telah berusaha mempertahankan De Bruyne.
"Itu tidak adil karena saya ingin mempertahankan dia. Dia mengatakan kepada saya, itu bukan sifatnya bersaing untuk sebuah posisi dalam tim," kata Mourinho.
Menurut Mourinho, De Bruyne membutuhkan sebuah tim di mana dia bisa bermain pada setiap pertandingan. Hal itu yang membuat Mourinho berkesimpulan De Bruyne tak memiliki mental bersaing.
"Dia butuh pengakuan bahwa dia adalah pemain penting. Dia tidak ingin sebuah tim berpikir, 'Apakah aku bermain atau tidak?' Dia perlu kepercayaan itu. Dia memerlukan pengakuan itu. Dia memerlukan jaminan itu sehingga saya tidak bahagia saat dia pergi," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.