Sejarah Tercipta di Piala Emas 2015

ATLANTA, KOMPAS.com - Jamaika menciptakan sejarah baru di Piala Emas 2015. Negara asal Karibia itu untuk pertama kalinya melangkah ke partai puncak di turnamen yang melibatkan negara-negara Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia itu.  

Untuk kali pertama jua, ada negara Karibia yang bisa melangkah ke final Piala Emas. Sejak digulirkan pada 1991, prestasi tertinggi negara asal Kepulauan Karibia hanyalah semifinal. 

Jamaika melangkah ke final setelah menyisihkan tuan rumah Amerika Serikat pada laga semifinal yang dilangsungkan di Georgia Dome, Rabu malam atau Kamis (23/7/2015) pagi WIB. The Reggae Boyz menang tipis 2-1 atas AS. 

Didukung puluhan ribu suporternya, AS sebenarnya tampil dominan dari segi penguasaan bola (60 persen) dan jumlah peluang (20 berbanding 10). Namun, justru Jamaika yang bisa memanfaatkannya dengan baik. 

Darren Mattocks membawa timnya unggul lebih dulu pada menit ke-31. Sundulan dia ke tiang jauh gagal dijangkau oleh kiper Sam’s Army, Brad Guzan. 

Empat menit berselang, Guzan menyentuh bola dengan tangannya di luar kotak penalti. Tendangan bebas itu dimanfaatkan dengan baik oleh Giles Barnes untuk menggandakan keunggulan Jamaika. 

AS sebenarnya bisa memperkecil kedudukan ketika babak kedua baru berjalan dua menit melalui Michael Bradley. Namun, sejumlah peluang AS untuk mengejar ketinggalan gagal dikonversi menjadi gol. 

Jamaika pun lolos ke final berkat kemenangan 2-1 atas tuan rumah. Mereka menunggu pemenang antara Panama dan Meksiko yang tengah berlangsung pagi ini. 

Laga final akan dimainkan pada 26 Juli di Philadelphia. Satu hari sebelumnya, AS akan melakoni pertandingan perebutan tempat ketiga.