Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Gothia, Hujan Gol di Slattadamm

Kompas.com - 17/07/2015, 01:30 WIB
Agung Setyahadi

Penulis

Laporan wartawan Kompas, Agung Setyahadi, langsung dari Swedia. 

GOTHENBURG, KOMPAS.com – Tim Liga Kompas Gramedia-SKF Indonesia kembali tampil impresif setelah menjalani laga sulit di babak 1/64 final Piala Gothia 2015 kategori U-15. Tim asuhan pelatih Indriyanto Nugroho ini melibas wakil Swedia Vasby IK FK 8-0 di babak 1/32 besar di lapangan Slattadam, Gothenburg, Swedia, Kamis (16/7/2015).

Kemenangan besar ini mengantar tim LKG-SKF ke babak 1/16 final melawan wakil Italia Accademia IC yang mengalahkan tim Norwegia Mo IL 5-4 melalui adu penalti. Accademia sebelumnya mengalahkan EFF Abu Dhabi 3-0 di babak 1/64 final. Mereka juga tampil bagus selama fase grup dengan melibas tiga laga dan menceploskan 14 gol tanpa kemasukan gol.

Karakter permainan tim Accademia ini sudah diintip oleh asisten pelatih tim Liga Kompas Gramedia (LKG)-SKF Benyamin Leobetty saat melawan Mo IL. Wakil Italia ini cenderung bermain menyerang dengan mengandalkan bola-bola langsung ke depan.

“Ada titik lemah di lini pertahanan mereka yang bisa kita manfaatkan melalui permainan cepat anak-anak. Tetapi kita juga harus waspada tanpa meremehan lawan,” tegas Benyamin.

 

Impresif

Pelatih tim LKG-SKF Indriyanto Nugroho juga mengingatkan anak-anak asuhnya untuk tetap mawas diri. Mereka tidak boleh terlena oleh kemenangan besar 8-0 atas Vasby. Laga melawan Accademia akan lebih ketat dan harus diimbangi dengan motivasi untuk menang yang lebih besar.

“Ingat mulai sekarang semua laga adalah final,” tegas Indriyanto.

Para pemain yang digembleng di LKG U-14 musim 2014 ini kembali tampil impresif saat melawan Vasby. Mereka sangat percaya diri dalam menerapkan permainan cepat melalui kombinasi umpan satu-dua dan bola langsung ke depan. Kecepatan para pemain depan tim LKG tak terbendung oleh lini belakang Vasby.

Tim LKG hanya membutuhkan dua menit untuk menjebol gawang Vasby melalui penyerang sayap Muhammad Hambali Tolib. Lima belas menit kemudian giliran Aria Bisma Bagaskara yang menundukan kiper Vasby. Penalti Riza Alfin Zidane di menit ke-26 mengunci kemenangan 3-0 sebelum turun minum.

Di babak kedua, permainan cepat tim LKG berbuah gol melalui sengatan Ahda Suhada. Empat gol lainnya diceploskan oleh Bagaskara, Ahda, penalti Divie Alviandi, dan tendangan dari luar kotak penalti gelandang Raka Askara.

“Kami bisa bermain lebih tenang hari ini karena suntikan kepercayaan diri dari kemenangan di laga kemarin melawan wakil Australia,” ujar Bagaskara.

Tim LKG sempat menjalani laga sulit di babak 1/64 besar melawan Subiaco Junior Football Club dari Australia. Laga ini harus diselesaikan melalui adu penalti setelah laga berakhir 3-3. Tim LKG menang 4-3 dalam adu penalti.

“Kemenangan itu menyuntikan kepercayaan diri pada kami sehingga bisa tampil lebih tenang,” kata Bagaskara.

Hambali menilai, para pemain Vasby tidak memiliki motivasi besar untuk menang. Mereka kurang ngotot sehingga lebih mudah dikalahkan. Ini berbeda dengan saat melawan Subiaco yang menekan dan bertahan ketat.

Motivasi para pemain LKG ini dibuktikan dengan bermain ngotot meskipun sejumlah pemain sedang cedera. Bek kiri Rahmad Rizky Putra misalnya, tetap berani duel dengan lawan meskipun paha kirinya bengkak dan lecet. Ia sering mengernyit saat bagian yang cedera kontak fisik dengan lawan.

“Kalau berlari tidak sakit tetapi kalau terbentur tubuh lawan dan terjatuh sakit sekali. Tetapi tidak apa-apa ini demi meraih target juara yang kami impikan,” tegas Rahmad Rizky.

Gelandang Divie Alviandi juga cedera lutut kanannya saat melawan Subiaco. Luka lecet membuat Divie berjalan pincang. Tetapi dia tetap bermain ngotot dan duel dengan lawan untuk menahan bola tidak masuk area pertahanan. 

Motivasi untuk membawa pulang gelar juara Piala Gothia ini akan kembali mereka tunjukan saat melawan Accademia IC. Laga ini akan berlangsung di Lapangan Grimbo 2 pada Kamis pukul 20:00 CET atau Jumat pukul 01:00 WIB. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com