Kondogbia resmi menjadi milik I Nerazzurri setelah menuntaskan tes medis di Kota Milan, Senin (22/6/2015) waktu setempat. Dalam perburuan Kondogbia, Inter rela menebus mahar 35 juta euro (sekitar Rp 518 juta) kepada AS Monaco.
Keputusan Inter merekrut Kondogbia cukup mengejutkan karena Inter awalnya dikabarkan justru menginginkan Toure. Namun, Inter gagal mewujudkan keinginan itu karena Toure lebih memilih bertahan di City.
Meski begitu, sejumlah kalangan menilai, Kondogbia bukanlah pembelian yang keliru. Gelandang asal Perancis tersebut dinilai memiliki gaya permainan yang sama seperti Toure.
"Aku dibandingkan dengan Yaya Toure dan Patrick Vieira karena gaya permainan kami mirip. Namun, panutanku adalah Toure. Aku bisa bermain di setiap sisi di lapangan tengah," kata Kondogbia.
Dalam kesempatan itu, Kondogbia juga mengungkapkan alasannya lebih memilih Inter daripada AC Milan. Maklum, Milan juga ikut dalam perburuan mendapatkan tanda tangan Kondogbia. Bahkan, Kondogbia sempat dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan Milan.
"Mengapa aku lebih memilih Inter daripada Milan? Itu karena aku yakin bahwa Inter lebih dekat denganku. Aku berbicara dengan pelatih dan dia meyakinkanku bahwa ini adalah proyek terbaik untukku," ungkap Kondogbia.
"Mancini mengatakan banyak hal kepadaku. Saat seorang pelatih menghubungi Anda, Anda tidak bisa bilang tidak. Namun, aku tidak pernah bilang ya kepada Milan," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.