Piala Indonesia Satu tetap wajib mendapatkan izin rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Dua aspek yang disorot BOPI nantinya menyangkut finansial dan legalitas.
Persija ditengarai bakal bisa terjerat pada aspek finansial. Maklum, manajemen skuad Macan Kemayoran hingga saat ini dikabarkan masih menunggak gaji pemain dan pelatihnya selama empat bulan.
"Pak Menpora (Imam Nahrawi) memang sudah menginstruksikan BOPI untuk mempermudah izin pada turnamen pramusim. Akan tetapi, aspek mendasar seperti finansial dan legalitas tetap menjadi perhatian khusus kami," kata Sekjen BOPI Heru Nugroho.
Terkait permasalahan Persija, lanjut Heru, BOPI akan mengawal proses pembayaran tunggakan gaji pemain. Menurut dia, setidaknya harus ada kesepakatan tertulis dari manajemen mengenai proses pelunasan gaji.
"Kami harap Persija mampu melunasi seluruh gaji pemainnya. Atau setidaknya ada langkah mencicil pembayaran gaji pemain. Itu pun harus ada garansi persetujuan dari pemain dan ofisial tim yang terlibat," ujarnya.
Sementara itu, ketika ditanya perihal proses verifikasi klub-klub peserta Piala Indonesia Satu, Heru mengaku belum belum menerima berkas permohonan penyelenggaraan turnamen PIS dari pihak promotor. Heru berharap proses verifikasi segera dimulai untuk mempersingkat waktu kerja BOPI.
"Bukan hanya Piala Indonesia Satu, kami juga belum terima berkas dari Piala Kemerdekaan. Kami berharap surat permohonan tidak mepet sehingga proses verifikasi berjalan efektif dan tujuannya untuk memproteksi pemain dari kelalaian klub," ujarnya.
Dua tim peserta Piala Indonesia Satu, Barito Putera dan Persiram Raja Ampat sebelumnya sudah menyatakan mundur. Ketidakpastian jumlah peserta dan persoalan finansial menjadi alasan utama kedua tim itu untuk undur diri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.