Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapore Sports Institute, dari Dapur hingga Ruang "Mata-mata"

Kompas.com - 03/07/2015, 14:05 WIB
Anju Christian

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Grafik menanjak ditunjukkan Singapura pada cabang olahraga Kano pada SEA Games 2015. Negeri Singa memuncaki klasemen perolehan medali cabang kano dengan 12 medali, tujuh di antaranya adalah emas.

Padahal, medali emas bak barang langka untuk atlet kano Singapura. Pada SEA Games 2011 dan 2013, atlet-atlet Kano hanya berhasil mengumpulkan dua emas.

Apa resep di balik kesuksesan tersebut? Sains olahraga-lah salah satu jawabannya. Hal itu diakui oleh Stephanie Chen, salah satu atlet kano Singapura yang meraih medali emas di nomor K2-500 meter.

"Sejumlah pertolongan Departemen Sains Olahraga dari Singapore Sports Institute membantu kami untuk memperbaiki kekurangan pada SEA Games sebelumnya. Menurutku, faktor ini menjadi perbedaan besar," katanya seperti dilansir dari Today.

Singapore Sports Institute (SSI) memang jadi tumpuan atlet-atlet tuan rumah pada SEA Games 2015. Departemen Olahraga SSI memberikan masukan serta pengetahuan hal fundamental olahraga, mulai dari statistik, aspek medis, hingga nutrisi. Demikian halnya dengan teknologi yang turut serta membantu atlet untuk mendongkrak performanya.

Kompas.com
mendapat kesempatan mengunjungi markas SSI di sela acara Nike Football Event Hypervenom II, di Singapura, Selasa (30/6/2015). Kompas.com bersama para wartawan dari berbagai negara Asia Tenggara pun dibuat takjub dengan begitu kompletnya fasilitas olahraga di sana.

Kamar ganti atlet menjadi titik kunjungan pertama. Ada sekitar sepuluh kamar mandi, lima wastafel, dan lima loker di area ini. Menurut pengamatan Kompas.com, mulai dari toilet, lantai, dan cermin benar-benar dijaga kebersihannya.

Saat keluar dari ruang ganti, alat-alat gym untuk meningkatkan fisik serta stamina atlet. Tak satu pun terpakai lantaran para atlet sedang tak aktif karena menjalani masa rehat setelah perhelatan SEA Games. Namun, suasana tetap terasa nyaman karena alat-alat tersebut tertata rapi.

Setelah melihat-lihat sebentar, rombongan kemudian diantarkan menuju ruang rekreasi dan human performance laboratory. Kunjungan di ruangan terakhir memakan cukup banyak waktu karena memang banyak hal yang mengundang rasa ingin tahu rombongan.

Human performance laboratory memuat beberapa alat gym yang terkoneksi dengan komputer. Menurut Dr Ihsan Abdullah selaku Sports Physiologist SSI, penggunaan teknologi di ruangan ini bertujuan untuk mendata hasil latihan para atlet.

Bahkan, di salah satu pojok ruangan terdapat fasilitas di mana atlet bisa berlatih dengan teknologi rekayasa cuaca. Teknologi tersebut dibuat lantaran Singapura mempunyai keterbatasan secara georafis.

Maklum, hampir seluruh daerah di Singapura merupakan dataran rendah. Titik tertinggi di Singapura cuma 164 meter, yaitu di Bukit Timah. Fasilitas di SSI, kata Ihsan, sangat membantu andai mereka melakukan persiapan jelang pertandingan di dataran tinggi yang notabene minim oksigen.

"Tempat ini bisa menjadi pengganti training camp," jelas Ihsan.

Dapur Kemandirian
Perjalanan kami kemudian dilanjutkan ke dapur atlet. Di ruangan itu terdapat enam meja besar. Masing-masing meja bisa diisi oleh dua orang. Ada pula wastafel lengkap dengan peralatan cuci piring di setiap meja.

Menariknya, ada sebuah papan tulis besar di dekat pintu masuk. Papan tersebut dipenuhi coretan spidol soal menu makanan dan kandungan nutrisinya. Ternyata, para atlet Singapura tidak hanya dijejali menu penuh gizi, tetapi juga diajari berkreasi mengolah bahan makanan sendiri.

"Mereka (atlet) harus pergi ke banyak tempat ketika menjalani kejuaraan. Jadi, mereka harus tahu apa yang dimakan. Lebih baik dan aman jika mereka bisa memasak sendiri," terang Associate Sports Dietician, Cheryl Teo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Man City Vs Arsenal: Citizens Kena 'Virus FIFA', 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Man City Vs Arsenal: Citizens Kena "Virus FIFA", 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Liga Inggris
Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Timnas Indonesia
Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com