Diaz percaya diri dengan kemampuan para pemainnya. Pasalnya, skuad Albirroja belum terkalahkan sepanjang Copa America 2015. Pada laga Grup B, Paraguay bermain imbang dua kali melawan Argentina dan Uruguay, serta menang atas Jamaika. Lalu di perempat final, Paraguay sukses menyingkirkan tim favorit Brasil melalui drama adu penalti.
"Mereka (Argentina) memiliki pemain terbaik dunia, yaitu Messi. Argentina juga merupakan tim terbaik di dunia. Namun, pertandingan akan berjalan sulit bagi kedua tim. Terkadang, ketika difavoritkan, akan sulit bagi sebuah tim melakoni pertandingan (menentukan) seperti ini," ujar Diaz, pada Selasa (30/6/2015).
Saat menghadapi Argentina pada laga Grup B, Paraguay mampu menahan imbang Messi dkk 2-2. Argentina sempat unggul 2-0 pada babak pertama. Pada babak kedua, kemenangan Argentina yang sudah di depan mata harus sirna setelah Paraguay sukses menyamakan kedudukan.
"Kami telah belajar. Kami tidak bisa hanya bertahan di lini belakang. Kami harus tampil menyerang. Laga nanti akan berbeda. Kami tahu, jika membuat kesalahan, kami akan kehilangan kesempatan bermain pada laga final," tutur Diaz.
Pemenang laga semifinal antara Argentina dan Paraguay akan menghadapi tuan rumah Cile yang sudah lebih dulu lolos ke babak final. Cile melaju ke final setelah sukses menaklukkan perlawanan Peru 2-1, di Estadio Nacional Julio Martínez Pradanos, Santiago, Selasa (30/6/2015) pagi WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.