Napoli seperti rumah bagi Cannavaro. Di sanalah, ia mengenal sepak bola. Setelah menimba ilmu di akademi Napoli, Cannavaro bermain di tim utama pada 1992-1995. Setelah itu, Cannavaro melanglangbuana dengan membela Parma, Inter Milan, Juventus, Real Madrid, Juventus, dan Al-Ahli.
Sejauh-jauhnya bangau terbang, jatuhnya ke pelimbahan juga. Peribahasa itu tampaknya cocok menggambarkan kiprah Cannavaro.
"Pastinya, sebuah impian melatih Napoli dan juga tim nasional. Anda selalu memiliki impian besar dan pemikiran besar. Saya akan memikirkan sejumlah tawaran dan sementara itu, saya akan terus mengembangkan diri sebagai pelatih," kata Cannavaro.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.