Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Galatasaray "Nyerah" Kejar Van Persie

Kompas.com - 20/06/2015, 03:11 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber GOAL
ISTANBUL, KOMPAS.com - Galatasaray membatalkan rencananya untuk merekrut Robin van Persie dari Manchester United (MU) karena harga penyerang asal Belanda itu dinilai terlalu mahal.

Pada Rabu (17/6/2015), pelatih Galatasaray, Hamza Hamzaoglu berharap klub bisa mencapai kesepakatan dengan Van Persie. Namun, Galataray memilih mundur dari bursa transfer lantaran pesimistis kata sepakat bisa tercapai.

Menurut Transfermarkt, harga transfer Van Persie mencapai 22 juta pounds atau sekitar Rp 465 miliar. Sedangkan, tiga musim berseragam MU, Van Persie mendapatkan gaji sebesar 240 ribu pounds (Rp 5 miliar) per pekan.

"Robin van Persie tidak berada dalam agenda (transfer) kami. Harganya terlalu mahal. Tahun ini, kami harus sedikit berhati-hati (membeli pemain)," kata Hamzaoglu.

Van Persie disebut-sebut berencana hengkang setelah jarang menjadi pilihan utama pada musim lalu. Pemain yang pernah memperkuat Arsenal itu hanya tampil sebayak 31 kali dengan torehan 12 gol. Namun, Van Persie menyatakan siap bertahan dan bersaing untuk kembali menjadi pilihan utama.

"Pada Agustus nanti, aku berusia 32 tahun. Namun, aku masih memiliki ambisi untuk bermain sekitar delapan tahun lagi. Dalam beberapa tahun ke depan, aku mungkin menerima bahwa aku akan tidak lagi bermain di level tertinggi," tuturnya.

"Bermain di dalam skuad utama sangat penting bagiku. Ini salah satu alasan mengapa aku akan mundur satu level saat aku berusia 36 tahun atau 37 tahun. Namun, tidak sekarang," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com