Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Supaya Timnya Mengalah, Eks Pelatih Mengaku Ditawari Rp 200 Juta

Kompas.com - 17/06/2015, 22:26 WIB
Anju Christian

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan pelatih Persidafon Jayapura dan Persegres Gresik United, Agus Yuwono, mengaku sudah tiga kali jadi target operasi percobaan pengaturan skor sepanjang kariernya. Agar tim asuhannya mengalah, Agus mendapat tawaran hingga Rp 200 juta.

Pengalaman pertama Agus yakni pada 2013 ketika masih menangani Persidafon. Tim asal Papua itu diminta mengalah dengan selisih dua atau tiga gol dari Persiwa Wamena pada partai Indonesia Super League (ISL).

"Sehari sebelum pertandingan, saya ditawari Rp 150 juta. Ia meminta imbalan skor 0-3 atau 1-3. Saat sudah di Wamena, saya masih dihubungi dan ditambah imbalannya jadi Rp 200 juta," ungkap Agus dalam acara bertajuk "Testimoni Membongkar Mafia Bola" di Senopati, Jakarta, Rabu (17/6/2015) sore.

Agus mengaku tak menerima tawaran tersebut. Hasil akhir pun tak sesuai permintaan bandar. Persiwa "cuma" menang 1-0 melalui gol penalti (15/7/2013).

Itu terulang satu tahun berselang. Kali ini, Agus berstatus sebagai pelatih Persegres dan tengah bersiap menjalani laga pembuka ISL melawan Persik Kediri di kandang sendiri (3/2/2014).

"Saya didatangi orang asing. Saya ditunjukkan uang Rp 200 juta asalkan mau mengikuti keinginannya. Saya bilang kami mau menang karena ini pertandingan pertama. Ia bilang tak bisa karena sudah diatur," lanjut Agus.

Pun demikian pada partai melawan Barito Putra (25/2/2014). Agus mendapat tawaran dengan nilai serupa supaya timnya kalah 0-3. Namun, Agus kembali menolak.

Lebih dari itu, Agus merasa janggal dengan kultur di Persegres. Sebab, ia dilarang untuk berdiri di pinggir lapangan. "Yang berada di pinggir harus asisten," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com