MADRID, KOMPAS.com - Gelandang Atletico Madrid, Koke, mengungkapkan alasannya menolak tawaran Barcelona pada musim panas tahun lalu. Pemain berusia 23 tahun ini mengaku nyaman di Vicente Calderon.
Tahun lalu, Barcelona sempat waswas karena terancam ditinggal Xavi Hernandez. Mereka pun coba menawar Koke, yang diproyeksikan sebagai suksesor Xavi. Alih-alih tergoda, Koke memilih setia.
"Aku sadar ada ketertarikan dari Barcelona kepadaku. Tetapi, aku hanya memikirkan Atletico. Aku tumbuh di sini dan tak perlu pergi. Aku pun merasa nyaman," ungkap Koke.
Seperti halnya Koke, Xavi memutuskan bertahan di Camp Nou karena bujukan Pelatih Luis Enrique. Ia baru mengakhiri kebersamaannya dengan Barcelona pada musim panas tahun ini dan bergabung dengan Al Sadd.
"Perpisahan untuk [Steven] Gerrard dan Xavi sangat spektakuler. Mereka cuma bermain untuk satu klub sepanjang karier. Itu indah," tambah Koke. [Berita Foto: Perpisahan Xavi dengan Publik Camp Nou]
Dari sosok Xavi pula, Koke mengaku banyak belajar. Keduanya sempat menghabiskan waktu bersama di tim nasional. Pengalaman tersebut membuat Koke bangga.
Hanya saja, Koke menolak sebutan penerus Xavi di tim nasional. "Pada akhirnya, tak ada yang akan jadi 'Xavi baru', 'Iniesta baru', atau apa pun. Aku hanya ingin dikenang sebagai Koke," kata Koke.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.