FIFA akan menjatuhkan sanksi pembekuan terhadap sepak bola Indonesia selama Menpora tidak mencabut SK Nomor 01307 Tahun 2015 tentang sanksi administratif terhadap PSSI. Adapun, Jumat (29/5/2015) ini, FIFA menggelar kongres dan pemilihan presiden baru.
"Gimana mau suspend, wong FIFA lagi bermasalah. Skandal mereka harus tuntas dulu, baru nanti bicara pembenahan federasi di negara-negara," ujar Imam saat ditemui di Jogja Expo Center, Jumat (29/5/2015).
Seperti diketahui, menjelang kongres dan pemilihan presiden FIFA di Zurich, Swiss, sembilan petinggi asosiasi tersebut diketahui terlibat kasus korupsi sepak bola dunia. Tujuh orang di antaranya merupakan pejabat teras FIFA. Menurut politisi PKB ini, FIFA harus menjelaskan hal tersebut terlebih dahulu.
"Faktanya, induk federasi ada soal besar, soal skandal suap dan korupsi. Harus ada penjelasan detail. Kita bisa tunduk jika mereka bersih dan tidak sembrono seperti yang kita lihat saat ini," ujarnya.
Sebelumnya, saat melakukan kunjungan ke Pangkal Pinang, Rabu (27/5/2015), Imam menegaskan bahwa pihaknya akan bertanggung jawab bila Indonesia benar-benar mendapatkan sanksi tegas dari FIFA.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.