BANDUNG, KOMPAS.com- Kegagalan Persib Bandung melaju lebih jauh di Piala AFC 2015 tak membuat striker Ilija Spasojevic ingin pergi. Justru sebaliknya, meski Persib diliburkan selama dua pekan, pemain yang akrab disapa Spaso itu memilih bertahan di Bandung.
"Aku tidak akan ke (pulang) Montenegro. Istriku orang Indonesia. Aku juga punya rumah di Jakarta, tidak ada rencana untuk pulang. Aku akan tetap di Bandung karena harus tetap saling komunikasi dengan anggota tim lain," kata Spaso, Kamis (28/5/2015).
Spaso mengaku akan tetap melakukan latihan sendiri untuk mempertahankan agar kondisi fisiknya tidak menurun. Dengan begitu, dia akan siap kapan pun ketika dibutuhkan Maung Bandung. "Aku harus berlatih sendiri agar nanti pas berkumpul kembali kondisi fisikku tidak menurun," tutur dia.
Sementara soal kekalahan dari Kitchee SC di babak 16 besar Piala AFC, Rabu (27/5/2015), Spaso menilai timnya hanya kurang beruntung. "Pertama, aku tetap bersyukur karena teman-teman sudah berjuang keras. Aku pilkir kami kurang beruntung. Andai (tendangan jarak jauh) Supardi masuk, sepertinya (jalan pertandingan) akan berbeda," ujar Spaso.
"Lawan juga memang bermain baik. Kami harus menerima (kekalahan ini). Lagipula, keadaan sepak bola Indonesia sedang kurang baik," lanjut mantan pemain timnas U-19 Yugoslavia ini.
Libur dan ketidakjelasan kompetisi membuat Spaso hanya bisa berharap. "Semua pemain termasuk aku berharap Persib tetap menunjukkan eksistensinya. Tahun ini kami sudah bagus dan hanya kalah dua kali. Kami mau tetap bersama karena aku pikir tim ini kuat,dan berharap bisa juara lagi," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.