Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi Persipura soal Surat Rekomendasi BOPI

Kompas.com - 26/05/2015, 16:24 WIB
Kontributor Jayapura, Alfian Kartono

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com – Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano, mengungkapkan, pihaknya sudah mengajukan surat permohonan rekomendasi pertandingan 16 besar AFC Cup 2015 sejak 21 Mei 2015. Oleh karena itu, ia mengaku tidak setuju jika Persipura dianggap terlambat mengajukan surat permohonan tersebut.

Persipura terancam batal mengikuti 16 besar AFC Cup 2015 lantaran Pahang FA, menolak bertanding setelah empat pemain asing mereka tidak mendapat visa untuk bertanding di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (26/5/2015). Keempat pemain itu adalah Dickson Nwakaeme asal Nigeria, Matias Ruben Conti (Argentina), Zesh Rehman (Pakistan), dan Domion Delano Stewart (Jamaika).

Pada Senin (25/5/2015), Juru Bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S Dewa Broto menyatakan, pihaknya tidak memiliki niat untuk mempersulit Persipura dan Persib Bandung yang bakal bermain di 16 besar AFC Cup 2015. Menurutnya, masalah tidak dikeluarkannya rekomendasi itu karena surat permohonan baru dikirim Persipura pada Sabtu (23/5/2015).

"Permohonan bersamaan dibalas BOPI pada 22 Mei lalu. Persib mendapat surat rekomendasi lengkap, sementara Persipura mendapat surat balasan tanpa nomor Surat Keputusan (SK), tanpa tanda tangan dan tanggal berlakunya SK," jelas Benhur Tommy Mano yang ditemui di Jayapura, Selasa (26/5/2015).

Mendapat surat tak lengkap, Benhur mengungkapkan, pihaknya kemudian kembali berkomunikasi dengan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk mempertanyakan kelengkapan surat tersebut. Kemudian, menurutnya, pada 23 Mei, BOPI langsung mengirimkan surat balasan tertanggal 22 Mei.

Setelah mendapat surat rekomendasi dari BOPI, lanjut Benhur, manajemen Persipura langsung meneruskannya kepada pihak Dirjen Imigrasi. Namun, surat itu ditolak lantaran Dirjen Imigrasi sedang libur.

"Manajemen Persipura selalu berkomunikasi melalui surat menyurat, supaya kami punya bukti tertulis. Kalau BOPI dan pihak Kemenpora membantah silakan datang ke Jayapura, dan kami tunjukkan bukti-buktinya. Sekali lagi jangan pernah memutarbalikkan fakta," kata Benhur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com