Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bobby Five-O", Guru dari Lima Juara Liga

Kompas.com - 21/05/2015, 15:37 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Sewindu silam, nama Arrigo Sacchi kerap menghiasi halaman media-media olahraga Eropa. Bukan karena tangan dinginnya sebagai pelatih karena ia sudah menyatakan pensiun sebagai sepak bola, tetapi ia lebih disorot karena kesuksesan mantan anak asuhnya menguasai Eropa.

Carlo Ancelotti mengantarkan AC Milan juara Liga Champions setelah menaklukkan Liverpool di Athena. Setahun sebelumnya, Frank Rijkaard juga mengangkat "Si Kuping Besar" bersama Barcelona.

Sacchi yang tak pernah mengenyam pengalaman sebagai pesepak bola profesional, telah teruji dalam mendidik sejumlah pelatih sukses. Selain Ancelotti dan Rijkaard, masih ada sosok Marco van Basten, Roberto Donadoni, dan Ruud Gullit. Kelimanya masuk skuad Milan asuhan Sacchi saat menjuarai Liga Champions pada musim 1988-1989 dan 1989-1990.

Waktu berlalu dan dominasi pun bergeser. Musim ini, posisi Sacchi digantikan oleh Sir Bobby Robson. Curriculum vitae Robson boleh nihil trofi Liga Champions. Tetapi, pengaruh eks Manajer Timnas Inggris itu bisa dibilang lebih besar dari Sacchi.

Alfa

"Hello Mister. Nama saya Jose Mourinho dan Presiden merekrut saya sebagai penerjemah Anda. Semoga saya bisa bekerja dengan baik untuk Anda."

Itulah dua kalimat pertama yang mengawali kebersamaan Bobby Robson dan Jose Mourinho.

Tepatnya pada Juli 1992, Robson ditunjuk sebagai pelatih Sporting Lisbon. Robson tak cuma butuh sekadar penerjemah, tapi juga orang yang memahami sepak bola. Mourinho pun ditetapkan sebagai pendamping menilik pengalamannya bersama Estrela da Amadora dan Ovarense.

Bagi Mourinho, konsekuensi dari keputusan menerima tawaran Sporting adalah turun kasta. Pasalnya, ia menjabat sebagai asisten pelatih di Amadora. Mourinho abai. Entah disadari atau tidak, inilah gerbang awal Mourinho menuju kesuksesan.

Sebaliknya, Robson yang hanya menguasai bahasa Inggris, mendapatkan sosok tepat. Hampir tak ada distorsi ketika peralihan pesan dari Robson ke Mourinho dan dilanjutkan Mourinho ke pemain. "Jika saya berkata sesuatu yang keras dan tegas, ia tak pernah coba melembutkannya dalam terjemahan," aku Robson.

Selain itu, Mourinho, dinilai Robson, sebagai sosok penuh respek. Sebab, dari awal pertemuan hingga seterusnya, Mourinho selalu menyelipkan kata "Mister" bila ingin memanggil bosnya.

Tak cuma sebagai penerjemah, Mourinho juga merangkap sebagai staf pelatih klub. Pengalamannya sebagai pemain mungkin sangat minim. "Tetapi, ia memberikan laporan terbaik yang pernah saya dapatkan (dari seorang pelatih)," beber sang bos.

Atas dasar itu, Robson sangat memercayai Mourinho. Keduanya bagai api dan asap, termasuk saat palu pemecatan menghantam Robson lantaran Sporting disingkirkan Casino Salzburg di Piala UEFA pada Desember 1993.

"Jose sedang bersama saya. Presiden gila itu mengoceh, 'Kita tersingkir dari Eropa. Ini bencana bagi klub. Anda harus pergi," ungkap Robson.

Keduanya pun menyeberang ke rival Sporting, FC Porto. Kali ini, Mourinho naik pangkat menjadi asisten manajer.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com