"Pogba ke City? Itu Pasti karena Uang"

Pogba menjadi sorotan karena penampilannya yang impresif sejak bergabung dengan Juventus pada 2012 dengan status bebas transfer dari Manchester United. Alhasil, pemain berusia 22 tahun tersebut meraih penghargaan bergengsi Golden Boy pada 2013.

Kini, Pogba menjadi incaran sejumlah klub elite Eropa. Menurut Goal, Paris Saint-Germain sudah memberikan penawaran senilai 58 juta poundsterling (sekitar Rp 1,182 triliun) dan Juventus menerimanya, dan City pun tak mau ketinggalan memburu tanda tangan pemain tersebut.

Namun agen Pogba Mino Raiola mengembuskan spekulasi kemungkinan kliennya pindah ke Madrid dengan mengunjungi pusat latihan Los Blancos pada awal bulan ini. Dan, Desailly merasa yakin Madrid menjadi tujuan yang paling bagus bagi kompatriotnya tersebut jika akhirnya meninggalkan Juventus Stadium.

"Juventus di final Liga Champions, mereka memenangi Serie-A," ujar mantan pemain Chelsea ini kepada Goal. "Mengapa dia ingin pindah dari sana kecuali klub gila datang dengan uang besar?"

"City, saya pikir, hanya karena uang. Madrid akan untuk prestise. Madrid mungkin menjadi klub terbaik baginya, karena filosofinya adalah bermain ke depan."

"Jika mereka bermain dengan tiga gelandang maka secara taktik Madrid bisa menjadi tim terbaik baginya untuk mengekspresikan diri. Dia akan menjadi pemain yang mengagumkan."

"Satu-satunya masalah yang akan dihadapinya adalah di sisi kiri karena ada Cristiano Ronaldo. Jika pelatih baru Madrid (jika Carlo Ancelotti dipecat) menggesernya ke depan dan Bale bermain di kiri, anda sedikit menghadapi masalah (untuk Pogba) di sisi itu."

"Namun jika dia meninggalkan Juventus, Madrid adalah klub terbaik baginya. Jika anda meninggalkan Juventus - saya tahu Serie-A bukan liga terbaik tetapi ini klub yang prestisius - anda harus pergi ke Real Madrid."

Mengenai kemungkinan Chelsea merekrut Pogba, Desailly menampiknya. Menurutnya, The Blues, yang telah memastikan diri menjadi juara Premier League musim 2014-15 tak membutuhkan tambahan gelandang karena tim besutan Jose Mourinho ini hanya perlu striker baru sehingga bisa bersaing untuk menjadi juara Liga Champions pada musim mendatang.