Indonesia Champions Cup 2015 awalnya direncanakan bakal bergulir pada 26 Mei 2015. Turnamen itu diproyeksikan untuk mengisi kekosongan kompetisi setelah PSSI dibekukan oleh pemerintah pada 17 April lalu.
Namun, lantaran belum mendapatkan rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), PT Liga memutuskan untuk membatalkan turnamen tersebut pada Rabu (20/5/2015).
"Mereka (klub) pasti akan kecewa. Namun, itu (pembatalan turnamen pramusim) dilakukan karena kami ingin memproteksi klub dari ketidakpastian ini, yang bisa menimbulkan kerugian lebih besar," ujar Tigor saat melakukan jumpa pers di Jakarta.
"Jangan sampai ketika H-1 atau H-2 turnamen malah tidak jadi lagi seperti yang sebelumnya," tambahnya.
Tigor mengatakan, PT Liga hari ini sudah mengirimkan surat kepada klub-klub peserta Indonesia Champions Cup 2015. Selain itu, PT Liga bakal melaporkan putusan pembatalan tersebut kepada para pemegang saham.
"Jadi, sekarang kita tunggu saja untuk rencana ke depannya seperti apa, karena kami belum bisa memutuskannya saat ini," tutur Tigor.
Sepak bola Indonesia "mati suri" sejak pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga menolak mengakui seluruh kegiatan di bawah PSSI.
Pada Rabu (13/5/2015), PT Liga dan 18 klub peserta ISL 2015 menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa di Jakarta, yang menghasilkan keputusan ISL 2015-2016 akan dimulai September 2015.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.