Bayern butuh kemenangan besar untuk dapat lolos ke partai puncak. Pasalnya, Bayern menelan kekalahan 0-3 dari Barcelona saat pertandingan pertama di Stadion Camp Nou, Barcelona, enam hari lalu.
Upaya Bayern membalas kekalahan dengan mencetak gol cepat pun berhasil dilakukan. Pertandingan baru berjalan tujuh menit, Bayern sudah unggul 1-0 atas Barcelona. Umpan sepak pojok Xabi Alonso disambut sundulan Mehdi Benatia yang sukses membobol gawang Marc-Andre ter Stegen.
Gol tersebut meningkatkan semangat para pemain Bayern untuk mencari gol berikutnya. Lini tengah Bayern mencoba mendominasi permainan dengan terus memberikan tekanan kepada Barcelona.
Akan tetapi, Barcelona ternyata berhasil keluar dari tekanan. Dari sebuah serangan balik, umpan cerdik Lionel Messi mengarah kepada Luis Suarez yang lolos dari kawalan. Suarez tinggal berhadapan dengan kiper Manuel Neuer. Namun, Suarez justru mengumpan Neymar yang berdiri bebas di depan mulut gawang Bayern. Tanpa kesulitan, Neymar berhasil menggetarkan jala tuan rumah.
Lesakan Neymar tersebut membuat Bayern tersudut. Dengan skor 1-1, berarti agregat kini menjadi 4-1 untuk keunggulan Barcelona. Bayern pun butuh empat gol tambahan dan tanpa kebobolan untuk lolos dari lubang jarum.
Tak lama berselang atau tepatnya pada menit ke-29, trio MSN (Messi, Suarez, dan Neymar) kembali menjadi momok bagi lini belakang Bayern. Kolaborasi ketiganya sukses menghadirkan gol kedua Barcelona pada laga tersebut.
Diawali umpan sundulan Messi, Suarez kembali bebas sendirian menggiring bola di daerah pertahanan Bayern. Hampir seperti gol pertama, Suarez kemudian memberikan umpan kepada Neymar. Umpan itu dikontrol Neymar menggunakan dada dan lantas langsung melepaskan tembakan mendatar ke tiang dekat. Neuer gagal mengantisipasi sepakan Neymar yang berujung gol.
Barcelona kini unggul 2-1 atas Bayern pada babak pertama. Agregat pun menjauh 5-1 untuk Barcelona. Hingga paruh pertama berakhir, Barcelona seakan mendorong Bayern ke tepi jurang Liga Champions.
Memasuki babak kedua, pelatih Barcelona, Luis Enrique, melakukan perubahan dengan memainkan Pedro Rodriguez untuk mengganti Suarez. Enrique tampak sudah yakin dengan keunggulan timnya dan ingin menyimpan tenaga Suarez untuk kompetisi domestik.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.