KOMPAS.com - Barcelona tinggal butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara musim ini. Real Madrid, meski gagal juara, posisinya di peringkat kedua takkan tergoyahkan. Kini, duel terseru di Divisi Primera La Liga beralih ke perebutan posisi ketiga antara Atletico Madrid dan Valencia.
“Duel memperebutkan posisi ketiga sangatlah indah dan kompetitif,” kata Diego Simeone, pelatih Atletico.
Posisi ketiga klasemen La Liga menjadi rebutan karena bermakna satu tiket otomatis ke fase grup Liga Champions musim depan. Sementara peringkat keempat, harus mengawali musim lebih dulu lantaran menjalani play-off Liga Champions untuk mendapatkan satu tiket ke fase grup.
Karena itulah, begitu Atletico ngotot untuk mempertahankan posisinya di peringkat ketiga dari kejaran Valencia. Dengan 77 poin dan unggul 4 angka atas Valencia, Atletico hanya butuh satu kemenangan dari dua laga sisa untuk memastikan diri finis di peringkat ketiga.
Akan tetapi, lawan berikutnya yang harus dihadapi Atletico adalah Barcelona. Bermain di kandang sekalipun, Atletico tidaklah diunggulkan saat menghadapi El Barca yang tengah diburu kemenangan untuk memastikan gelar juara. Sebab, pasukan Luis Enrique itu bisa memenangi tiga perjumpaan melawan Atletico, termasuk kala bertanding di Stadion Vicente Calderon pada Copa del Rey.
Pertandingan pekan terakhir di kandang Granada juga tak bisa dianggap mudah. Kendati selalu kalah dari 6 perjumpaan terakhir melawan Atletico, semangat Granada pada laga pekan ke-38 bisa menjadi pembeda. Dengan masih punya kans untuk lolos dari jerat degradasi, Granada pasti akan berupaya menghentikan rentetan kekalahan dari Atletico sekaligus mendapatkan kemenangan guna selamat dari tergelincir ke Divisi Segunda.
“Pertarungan perebutan tempat ketiga telah menunggu kami pada dua pekan mendatang. Kami pasti akan mengalami tekanan,” kata Simeone.
Melihat Atletico menghadapi dua laga sulit, kubu Valencia tetap optimistis bisa merebut posisi ketiga karena dua lawan yang dihadapi, Celta Vigo dan Almeria, di atas kertas bisa dengan mudah ditaklukkan oleh pasukan Nuno Espirito Santo itu.
Akan tetapi, Nuno pun tak mau para pemainnya menjadi jemawa dan menganggap remeh dua lawan terakhir. Sebab, alih-alih berjuang memperebutkan posisi ketiga, Valencia bisa terlempar dari empat besar andai gagal mendulang satu poin pun dari dua laga sisa. Sebab, Sevilla yang mengoleksi 70 poin, menanti kesempatan tersebut.
“Kami harus bisa tetap solid dalam permainan. Hasil akhir amat bergantung pada usaha kami sendiri. Dua laga sisa ke depan, kami akan berjuang sama seperti halnya saat bermain melawan Madrid,” kata pelatih asal Portugal itu.
Melihat peluang tiga tim ini, persaingan La Liga dipastikan belum akan berakhir andai Barcelona juara pada akhir pekan nanti. Persaingan sengit masih akan terjadi dalam perebutan tiket ke Liga Champions dan perjuangan lepas dari jerat degradasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.