Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pellegrini Tak Terima City Gagal Juarai Premier League

Kompas.com - 10/05/2015, 23:35 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com - Manchester City sudah kehilangan peluang menjuarai Premier League begitu Chelsea memenangi pertandingan melawan Crystal Palace, di Stamford Bridge, London, 3 Mei 2015. Namun, The Citizens menunjukkan sikap ingin mengakhiri musim ini sebaik mungkin.

Hal itu setidaknya tampak ketika Si Biru Langit menghadapi Queens Park Rangers, di Etihad Stadium, Minggu (10/5/2015). Bermain di kandang sendiri, anak-anak didik Manuel Pellegrini menggulung QPR enam gol tanpa balas. Gol-gol tuan rumah dicetak Sergio Aguero (4, 50, 65 penalti, Aleksandar Kolarov (32), James Milner (70), dan David Silva (87).

Dengan hasil itu, City yang menjuarai Premier League musim lalu duduk di posisi kedua dengan nilai 73 dari 36 laga, atau kalah sepuluh angka dari Chelsea. Adapun QPR terkapar di posisi ke-20 (dasar klasemen) dengan nilai 27 dari 36 laga. Mengingat posisi ke-17 dihuni Newcastle United dengan nilai 36 dari 26 laga, QPR pasti terdegradasi ke Championship.

Menurut Pellegrini, sulit bagi sebuah tim menjuarai Premier League secara beruntun. Meski begitu, ia menyatakan bahwa itu tak berarti ia menerima kegagalan dan City akan kembali berjuang menjadi juara pada musim depan.

"Menurut saya, kami kehilangan banyak poin pada laga di kandang musim ini. Namun, kami harus menutup musim ini dengan cara yang kami inginkan. Gairah yang ditunjukkan tim ini saat ini sangat penting bagi kami," ujar Pellegrini.

"Tak mudah bagi tim mana pun menjuarai liga dua musim berturut-turut karena ada lima tim yang punya kekuatan sama dengan tim kami dan kemampuan finansial (yang sama dengan City). Tentu, saya yakin kami akan berjuang lagi untuk menjadi juara pada musim depan."

"Dalam empat musim terakhir, tim ini dua kali menjadi juara di Premier League dan dua kali menjadi runner-up. Kami memenangi Piala Liga dan Piala FA. Kami harus meningkatkan diri untuk menghadapi masa depan, tetapi saya tak pernah menerima kegagalan. Menurut saya, kami tak perlu melakukan revolusi," tutur Pellegrini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com