"Torres Luar Biasa"

Torres, yang merupakan jebolan tim junior di Vicente Calderon sebelum memperlihatkan kelasnya sebagai salah satu striker paling mematikan di muka bumi ini, menjadi penentu kemenangan Atletico saat melawat ke El Madrigal, markas Villarreal, Rabu (27/4/2015). Gol tunggal Torres membuat Atletico tetap menjaga posisinya di peringkat ketiga klasemen sementara Primera Division.

Karier Torres sempat menanjak sehingga pindah ke Liverpool dan menjadi mesin gol klub raksasa Premier League tersebut. Sayang, grafik penampilannya menukik tajam ketika dia pindah ke Chelsea dengan rekor transfer 50 juta euro (sekitar Rp 727,433 miliar) pada Januari 2011.

Musim panas tahun lalu, Chelsea "melempar" Torres ke AC Milan dengan status pemain pinjaman. Tetapi penampilannya tak kunjung membaik, sehingga Milan mengizinkan dia kembali ke Atletico pada pertengahan musim ini.

Rupanya, di Vicente Calderon striker berusia 31 tahun ini menemukan kembali ketajamannya, karena cukup rajin mencetak gol, termasuk penyelesaian akhir yang dingin saat melawan Villarreal. Ini membuat Atletico tetap aman di peringkat ketiga, sehingga mereka bisa secara otomatis lolos ke fase grup Liga Champions pada musim mendatang.

"Dia penting dalam kemenangan 3-0 atas Elche akhir pekan llau, meskipun dia tidak mencetak gol," ujar Simeone kepada para wartawan, Jumat (1/5). "Dia memiliki hasrat, kompetitif dan nyaris mencetak gol."

"Hari lain saat melawan Villarreal, dia menyelesaikan kesempatan pertama. Itulah apa yang kami butuhkan dari dia: gol, gerakan, kerja keras dan kecepatan."

"Sejak dia tiba - dalam latihan dan cara dia berada di skuad - dia menjelma menjadi luar biasa."

"Hal yang penting adalah di lapangan dan dia memberikan kami apa yang kami minta kepadanya."

Tiga poin dari hasil laga melawan Villarreal membuat Atletico kini unggul enam poin atas Valencia dan Sevilla, yang tengah bertarung memperebutkan posisi keempat. Meskipun demikian, Simeone mengaku tak ada jaminan sehingga dia mengakui pentingnya laga melawan Athletic Bilbao, Sabtu (2/5).

"Pertandingan besok lebih penting dari melawan Barcelona," ujar pelatih asal Argentina ini. "Yang saya maksud, kami harus menang besok. Itulah pesanku."

"Saya berharap sebuah Calderon yang memahami pentingnya pertandingan ini. Saya ingin seluruh stadion berpartisipasi dan tidak diam."

"Kami akan bermain dengan semua senjata kami dan mencoba memperlihatkan keberanian pemain. Kami selalu mencoba menemukan apa yang terbaik bagi kami."

"Sial bagi kami, saat ini kami masih di urutan ketiga dengan empat pertandingan tersisa."

"Kami bisa selalu lebih baik, tetapi saya tidak ingin kami melupakan bahwa kami di jalur untuk lolos secara langsung ke Liga Champions untuk musim ketiga secara berturut-turut. Sesuatu yang klub tak pernah melakukannya selama lebih dari 110 tahun dalam sejarahnya."