Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"PSSI Tetap Hentikan Kompetisi? Biar Masyarakat yang Menilai"

Kompas.com - 30/04/2015, 21:41 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengaku tidak masalah jika PSSI tetap memutuskan untuk menghentikan kompetisi setelah menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco), Sabtu (2/5/2015). Menurutnya, biarkan masyarakat yang menilai.

Pada 26 April, PT Liga Indonesia memutuskan menghentikan sementara semua laga ISL dan Divisi Utama hingga waktu tidak ditentukan. Penghentian bisa berlanjut hingga akhir tahun jika Kemenpora tidak kunjung mencabut surat larangan pemberian izin keramaian polisi ke seluruh kompetisi sepak bola di bawah koordinasi PSSI.

"Silakan masyarakat yang menilai (jika PSSI tetap menghentikan kompetisi). Jangan pernah menilai bahwa ini semua terjadi karena kami ingin menghambat kompetisi," ujar Menpora kepada wartawan di Jakarta, Kamis (30/4/2015).

"Permintaan kami sudah jelas dan perintah kami kepada PT Liga adalah melaksanakan kompetisi dengan baik. Jangan lagi dihambat-hambat dengan alasan teknis dan politis lainnya," lanjutnya.

Pada Senin (27/4/2015), Menpora menggelar rapat bersama perwakilan 18 klub ISL. Namun, rapat itu mengalami deadlock karena kedua kubu tidak menghasilkan kesepakatan terkait masalah induk penyelenggara kompetisi.

klub-klub ISL ingin melanjutkan kompetisi di bawah naungan PSSI, yang saat ini tengah dibekukan oleh pemerintah. Sementara itu, Menpora menginginkan kompetisi tersebut dijalankan di bawah pihaknya melaui Tim Transisi.

PSSI dikabarkan akan menggelar rapat Exco pada Sabtu mendatang untuk membahas kelanjutan masalah tersebut. Menpora pun berharap sikap PSSI soal kompetisi dapat berubah sehingga masalah tidak berlarut-larut.

"Saya tahu klub-klub itu ingin berkompetisi. Masyakarat juga ingin segera ada kompetisi dan jangan pernah mengorbankan Divisi Utama, Liga Nusantara. Kalau kemudian 18 klub tidak ingin berkompetisi lalu sampai mengorbankan Divisi Utama, berarti besar sekali kerugiannya," kata Menpora.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com