Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RD Berharap Konflik PSSI dan Kemenpora segera Selesai

Kompas.com - 24/04/2015, 21:38 WIB
JAYAPURA, Kompas.com - Pelatih Persija Jakarta Rahmad Darmawan atau biasa disapa RD berharap konflik antara PSSI dengan Kemenpora segera selesai dengan menghadirkan solusi-solusi baru. Dengan demikian, semua pihak bisa fokus membangun kejayaan sepak bola Tanah Air.

"Saya berharap konflik ini (PSSI dengan Kemenpora) segera selesai dan kembali kita fokus untuk membangun sepak bola Indonesia," kata RD saat jumpa pers di Kota Jayapura, Papua, Jumat (24/4/2015).

Pernyataan keprihatinan pelatih kelahiran Metro Lampung itu disampaikan setelah mendapat kepastian dari aparat Kepolisian Resor Jayapura Kota bahwa laga antara tuan rumah Persipura Jayapura yang menjamu timnya di pentas Indonesia Super League (ISL) batal digelar karena tidak mendapatkan rekomendasi atau izin keamanan.

"Harapannya semua pihak bisa mencari solusi yang paling tepat, kita tahu dan lihat kami (Persija) sudah ada di sini, dan bagaimana masyarakat Papua sudah menantikan pertandingan besok sebagai hiburan untuk mereka. Tapi ternyata hal itu tidak bisa mereka dapatkan itu," katanya.

Menurut dia, kehadiran klub berjuluk Macan Kemayoran di markas Mutiara Hitam membuktikan keseriusan pihaknya untuk melanjutkan kompetisi yang sempat tertunda karena sejumlah agenda PSSI, yakni pemilihan ketua dan jajaran pengurus periode berikut pada beberapa hari lalu.

"Yang pasti kehadiran kami di sini mengindikasikan punya niat baik untuk bisa melanjutkan kompetisi ini, dengan harapan kompetisi ini agar berjalan dengan segala kesulitan yang kami dihadapi," katanya.

"Mungkin rekan-rekan media paham bahwa kondisi Persija dalam pekan terakhir. Kami kumpulkan satu persatu pemain-pemain kami agar bisa berangkat ke Papua dan bisa melanjutkan kompetisi ini. Namun, apa daya kami, sampai di sini kami mendapatkan satu hal yang mungkin menyulitkan kami," lanjutnya.

Namun, kata mantan pelatih timnas itu, pihaknya tetap tunduk dan taat kepada aturan dan norma-norma yang berlaku. "Tapi sekali lagi kami akan sangat loyal dengan instruksi (pelarangan laga) ini," katanya.

Meskipun, lanjut RD, pihaknya sempat menawarkan laga melawan tuan rumah Persipura dengan titel lainnya, tetapi tidak juga mendapatkan kabar yang menyenangkan.

"Dan tadinya kami sempat untuk memberikan penawaran laga untuk kami tetap bertanding dengan Persipura dengan titel yang berbeda tapi pihak keamanan tetap menunda untuk di lain waktu. Dan kami juga menyerahkan sepenuhnya kepada keamanan mengenai hal yang berkaitan dengan hal itu," katanya.

Mengenai kerugian karena telah jauh-jauh datang ke Kota Jayapura, RD mengaku mengatakan: "Soal kerugian, pasti kami rugi. Mungkin kami harus juga kembali lagi secepat ke Jakarta dan kami akan konsultasi dengan pimpinan kami untuk kapan kami segera kembali ke Jakarta," katanya.

"Tapi secara keseluruhan ini suatu fakta yang harus bisa sama-sama kita terima (laga dibatalkan), semoga permasalahan yang terjadi selama ini bisa selesai," tambahnya.

Seperti diketahui, Persija pada Jumat (24/4) pagi telah berada di Kota Jayapura dipimpin pelatih sarat pengalaman Rahmad Darmawan dengan membawa 17 pemainnya minus Greg Nwokolo. Sementara tuan rumah, Persipura, jauh-jauh hari telah mempersiapkan diri untuk menjamu tim berjuluk Macan Kemayoran itu dengan harapan sebagai ajang pemanasan sebelum menghadapi laga Grup E Piala AFC menjamu Warriors FC di Mandala pada pekan berikutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kickoff 02.00 WIB

Liga Lain
Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Timnas Indonesia
Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Indonesia
Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Liga Italia
Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Liga Indonesia
Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

Liga Spanyol
Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Timnas Indonesia
Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Badminton
Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Timnas Indonesia
Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Badminton
Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Liga Indonesia
Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Liga Indonesia
Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com