Kedua tim bermain 0-0 pada pertandingan tersebut. Dengan hasil tersebut, Monako tersingkir karena kalah agregat 0-1 setelah pada leg pertama di Turin mereka takluk berkat gol tunggal Arturo Vidal.
"Kami sedih (gagal ke semifinal), tetapi kami harus tetap kuat karena kami bermain sangat baik. Kami tidak tampak seperti tim lemah saat menghadapi Juventus," ujar Jardim seusai pertandingan.
Menurut catatan UEFA, sepanjang laga, Juventus menciptakan satu peluang emas dari empat usaha, dengan penguasaan bola 45 persen, sementara Monaco melepaskan satu tembakan akurat dari 12 percobaan.
"Kami menujukkan kepada seluruh Eropa bahwa kami pantas berada di posisi ini dan kami kalah karena keputusan yang tidak ada hubungannya dengan performa para pemain. Juventus lolos karena mampu mencetak gol pada leg pertama," kata Jardim.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.