Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Juventus Memperlihatkan Kematangan"

Kompas.com - 19/04/2015, 07:31 WIB
KOMPAS.com - Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengakui para pemain memperlihatkan kematangan saat menang 2-0 atas Lazio dalam lanjutan Serie-A, Sabtu (18/4/2015). Hasil tersebut membuat Juventus di ambang pesta Scudetto untuk keempat kalinya secara berturut-turut.

Lazio merupakan pesaing terdekat Juventus dalam perburuan gelar juara Serie-A. Dengan hasil di Juventus Stadium tersebut, Si Nyonya Besar kian mantap melenggang karena unggul 15 poin atas tim ibu kota Italia tersebut.

"Saya bahagia dengan apa yang para pemain lakukan, tetapi tidak hanya malam ini, tetapi sepanjang kompetisi," ujar mantan pelatih AC Milan ini kepada Sky Sport Italia.

"Ini merupakan pertandingan penting dan kami memperlihatkan kematangan melawan Lazio yang sudah memainkan sepak bola terbaik di Italia hingga sekarang."

"Mereka juga lebih fit secara fisik, karena mereka bermain jauh lebih sedikit dibandingkan kami. Ini adalah ketika sebuah tim membutuhkan kematangan untuk mengontrol tempo dan membuat peluang mencetak gol."

"Malam ini tak hanya penting mengalahkan Lazio tetapi karena mereka peringkat kedua. Lazio mengalami musim yang luar biasa, karena mereka hanya kebobolan dua gol dalam delapan kemenangan beruntunnya dan hanya kemasukan 12 sejak terakhir kali kami bertemu."

Dalam pertandingan tersebut, Allegri kembali menggunakan formasi 3-5-2. Apakah saat melawan AS Monaco pada leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu (22/4), Allegri kembali ke formasi 4-3-1-2?

"Saya belum membuat keputusan mengenai sistem yang digunakan. Kami akan mulai berpikir tentang itu besok. Saya pikir ketika tim bertahan dengan cara yang benar - apakah dengan tiga atau empat di belakang - menjadi lebih mudah untuk bertahan dan juga menyerang," ujarnya.

"Saya pikir kami perlu berbuat yang lebih baik dalam hal teknik saat melawan Monaco. Saya tak melihat jauh berbeda dengan leg pertama."

Juventus berpeluang besar menuju ke semifinal Liga Champions. Pasalnya, pada leg pertama mereka menang 1-0 atas Monaco melalui gol penalti Arturo Vidal.

Dengan demikian, pada leg kedua di markas Monaco nanti, Bianconeri hanya perlu hasil imbang. Nah, kemenangan atas Lazio ini bisa menjadi modal untuk menjaga moral Gianluigi Buffon dan kawan-kawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Badminton
STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya 'Chemistry' Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya "Chemistry" Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Motogp
Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Runner-up Usai Kalah dari Wakil China

Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Runner-up Usai Kalah dari Wakil China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com